Rabu, 05 Januari 2011


keyakinan, yang selama ini membuat ku terus bertahan menyayangi
hari-hari tanpa kau ada di sampingku,
tapi aku yakin kau ada di sini, lebih dekat dari apa yang ku bayangkan
di hatiku... hati yang sudah lama aku tutup, tanpa ada celah sedikitpun

entah sudah berapa hari, aku lupa hal itu
sejak aku mencoba membuka ruang kosong hati agar kau bisa masuk
menyejukkan hati yang kering karena hampir setiap hari yang kulalui adalah kemarau

ada pelangi diseparuh hati yang luka hati yg membatu
perlahan merekah... ada bunga-bunga indah dan kupu-kupu berterbangan menyemarakkan taman hati yang kau rawat dan kau jaga

kau sedang apa?
sejak aku dan kau tak menyapa karena hijab itu
tahukah kau apa yang terasa?
lebih dari sekadar rindu, lebih dari sekadar kesepian
tapi kadang aku tak tahu mengungkapkannya seperti apa...
karena aku selalu terpana saat kau mulai berkata
serasa ingin tumpah... karena rindu yang membuncah

dalam setiap pertemuan rindu kita yang ada...
kadang tak selamanya rindu itu tersampaikan
kadang berakhir dengan diam yang membuat semakin rindu? apakah kau merasa itu?

ingin ku ungkapkan rasa yang tak ku tahu ini apa
yang membuatku selalu inginkan ada kau
walau hanya suaramu, atau sekadar canda tawamu atau hanya sekedar keluh kesahmu

untukmu
kutitip rindu ini...
yang selama ini memang hanya kutitipkan pada-Nya
buka dan simpanlah baik-baik...
karena itu akan membuatku dan kau lebih tenang

hingga penantian itu berujung indah
karena setelah hujan


pelangi-pelangipun bermunculan

untuknya yang disana

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts