Selasa, 02 Februari 2010


Lingkungan Kerja, 2 Februari 2010

kalau saja saya iseng2 melakukan survei kecil2an, saya mungkin bisa memprediksikan bahwa mungkin sekitar 50% lebih karyawan tidak mencintai pekerjaannya. Mereka banyak sekali pasti yang mengeluh tentang pekerjaan yang mereka jalani saat ini, mulai dari load kerja yang berlebih lah, salary yang tidak memuaskan, atau mungkin hubungan antar karyawan.
Tapi rasanya secara utuh, memang tidak ada pekerjaan yang sempurna. Banyak yang merasa ada sedikit masalah dalam pekerjaannya langsung membuatnya berpikir untuk hengkang dan mencari tempat lain. Padahal mereka lupa, di mana pun, semua pekerjaan pasti punya masalah dan itu bukan untuk dihindari tapi untuk diselesaikan.
Menghindari masalah dengan mencari pekerjaan lain bukan menyelesaikan masalah, karena masalah pasti datang dalam wujud yang lain.
Menjalani pekerjaan adalah seperti belajar memahami pasangan kita. Menjalani pekerjaan juga berarti belajar mencintai.. halah.. ada beberapa hal yang baru aja saya baca diportalhr.com mengenai hal-hal apa aja yang bisa kamu lakuin supaya bisa lebih mencintai pekerjaan kamu..
  1. Lakukan dengan Baik hal-hal yang paling kamu tidak sukai; kadang untuk menjadi seorang yang terbaik kita justru harus melakukan hal yang tidak kita sukai dengan sebaik mungkin. Bersikap konsisten dan harus selalu profesional. Dulu ada yang pernah bilang, jika kamu seorang staff berpikirlah seperti kamu seorang manager (berpikir yah.. bukan bertindak!)
  2. Jangan melihat hasil tetapi lebih ke proses; banyak karyawan selalu berusaha mengejar target tanpa melihat prosesnya, sekarang coba nikmati proses yang kamu jalanin. Di sana kamu bakal banyak dapat pengalaman berharga yang gak bakal kamu sangka
  3. Selalu lihat ke depan; Yakinkan dalam hati bahwa apa yang kamu lakukan saat ini adalah yang terbaik. Optimis selalu!
  4. Social Networking; Kembangkan kemampuan kamu berinteraksi dengan orang lain. Selalu mencoba bekerja sama dalam satu tim dalam menyelesaikan masalah, dan coba terus belajar dari orang yang berpengalaman.
  5. Positive Thinking; selalu berpikir bahwa segala hal yang negatif saat ini adalah proses untuk memperoleh hal positif kelak. Selalu belajar bersyukur terhadap apa yang telah didapat dan selalu ikhlas.. ada yang pernah bilang..
karena dengan ikhlas kita akan menjalani hidup lebih indah.
Sumber : http://sapadunia.wordpress.com

Proyeksi Diri, 2 Februari 2010

Happy, itu yang kurasakan ketika aku menulis ini. Aku juga tidak tahu persis kenapa merasa nyaman dan bahagia hari ini. Yang jelas aku merasakan hidup tanpa beban dan lepas.

Thanks God..Itu yang ku ucapkan ketika rasa itu bertahta di hati. Terimakasih atas ketenangan yang tidak semua orang bisa merasakannya.

Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan?? Andai hari – hari ku seperti ini terus, pasti dunia terasa surga, tapi sayang harapan itu hanya mimpi belaka karena hidup tidak akan nikmat tanpa problema, Syukur dalam setiap kebahagiaan, Sabar dalam setiap cobaan adalah cara paling bijak untuk menjalani kehidupan dan keniscayaan untuk mendapatkan kebahagiaan

Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan? masih adakah tempat untuk berkeluh kesah? masih adakah waktu untuk menggerutu?

"Hai manusia…. Dimana letak terimakasih mu atas semua nikmat yang telah kau rasakan? Tidak kah kau merasakan kasih sayang-NYA yang tiada terputus untuk mu? Terlalu indah untuk di lukiskan dengan kata – kata dan terlalu luas untuk untuk dirasakan, tidak perlu merasa bimbang, yakinlah semuanya kan berjalan dengan seimbang"

Thanks GOD…for everything


Curahan Hati, 2 Februari 2010
Mencoba membiasakan lagi jari – jari ini untuk menari di atas keyboard. Semakin lama ditinggalkan, akan berat ketika memulainya kembali. Terkadang sempat bosan dengan gaya tulisan ku, terkesan narsis dan tidak berbobot. Semua apa yang dialami ku tulis. Tidak lain dan tidak bukan karena memang itu yang baru bisa ku buat.

Jujur sampai sekarang, aku masih belum menemukan jati diri ku dalam menulis. Aku belum bisa konsisten dalam mengisi konten blog ini. Dan sampai sekarang, aku masih dalam tahap pencarian itu semua. Ketika mengunjungi blog – blog teman yang sudah lebih awal dari ku, muncul rasa ingin menjadi seperti mereka. Dan tak jarang bertanya – tanya pada diri, kapan aku bisa seperti mereka?
Astaghfirullah, seolah – olah tidak mensyukuri nikmat yang diberikanNya. Tapi memang itulah kenyataannya, inspirasi menulis ku muncul hanya pada peristiwa – peristiwa apa yang kulihat, alami, dan saksikan. Dan hampir semuanya bersifat opini.
Sempat mencoba membuat sebuah berita, tapi aku tidak merasa nyaman disana, semua tulisan harus jelas dan bersifat objektif. Begitu juga dengan essay yang bertemakan pengetahuan, menulisnya seolah – olah mengerjakan tugas kuliah yang penuh beban. Kata demi kata yang dituliskan tidak boleh salah, harus ada referensi yang jelas. Tapi, jika di pikirkan kembali, disitulah tantangannya kalau selalu bertahan di wilayah aman, kapan kemajuan itu akan datang?
Yah, pada akhirnya aku harus mencoba nya sedikit demi sedikit, walaupun harus tersandung dan bahkan jatuh beberapa kali, tidak menjadi masalah besar. Karena itulah hakikat pembelajaran. Aku yang berlatar belakang pendidikan dunia IT dan kependidikan sudah seharusnya mulai menulis mengenai hal itu. Berbagi dengan pembaca, bisa dijadikan salah satu motivasi. Jika ingin berhasil, disiplin dan konsisten dalam mengupdate blog pun tidak boleh ku lupakan.

Curahan Hati, 2 Februari 2010

alone,,,,( sendiri )
Bagi sebagian orang Sendiri adalah sepi
Sendiri adalah mencekam
Sendiri begitu menakutkan
Dan sendiri sangat lah dingin
Tapi bagi sebagian lain
Sendiri itu inspirasi
Sendiri itu sumber akal yang sehat
Sendiri itu merenung
Sendiri itu berfikir
Dan dengan sendiri lah timbul ide yang cemerlang
Itulah dua makna kesendirian yang sangat bertolak belakang, tapi ya itulah sendiri. Tidak ada yang salah dari tulisan diatas, semua nya benar tergantung dari sudut pandang mana kita menilainya.
Kita tidak bisa hidup dengan kesendirian karena kita diciptakan sebagai makhluk social yang kodratnya saling membutuhkan satu sama lain. Ketika kita sendiri, jauh dari keluarga, teman dan sahabat kita akan merasakan kesepian. Sehingga kerap kali kita merasakan kerinduan pada mereka. Tapi terkadang dengan kesendirian itu pula kita mendapatkan sebuah pencerahan.
Dengan kesendirian itu kita baru menyadari betapa berharga nya sebuah kebersamaan yang sering kita sia – sia kan. Kita juga butuh sendiri, untuk merenungkan semua dosa yang pernah kita lakukan ketika berada di keramaian.
Kerap kali ketika sedang dikeramaian atau bersama kita lupa dan tidak sadar dengan perkataan yang melukai hati teman, kita tidak tahu dengan perilaku kita yang membuat teman kita kesal. Itulah gunanya sendiri, karena dengan kesendirian otak kita akan lebih bisa berfikir jernih untuk membaca semua kesalah yang pernah kita lakukan.
Itu yang terjadi pada ku sekarang, selama ini dengan kesibukanku di organisasi, kuliah dan amanah-amanah lain, aku tidak punya waktu untuk merenungkan apa yang telah aku lakukan selama ini. Aku tidak punya waktu untuk menilai apakah prilaku ku ada yang menyakiti hati teman – teman ku…
Dan dari sebuah kejujuran seorang sahabat, aku disadarkan,…
ternyata selama ini ada prilaku ku yang membuat sahabatku kecewa dengan ku..
Pada awalnya ketika beliau menjelaskan kesalahan yang telah aku lakukan itu, aku selalu memberikan alasan dan pembelaan atas kesalahan yang telah aku lakukan Aku merasa tidak salah sedikitpun..Itulah manusia tidak pernah mau kalah, dan disalahkan
Dan ketika aku mencoba merenung dalam kesendirian, aku baru menyadari ternyata aku telah menzolimi sahabat ku yang sangat baik dan percaya padaku…..
Aku telah membuat nya kecewa…
Disaat kesendirian baru aku menyadari, betapa berharga nya seorang sahabat, betapa indahnya kebersamaan itu…
Sahabatku yang kucintai karena Allah tolong maafkan teman mu yang tidak pernah menyadari kesalahan nya ini……..
Berilah maaf pada orang yang angkuh ini…
Karena pertemanan kita sangat lah berharga bagiku…..
Ya Allah ampunilah hamba mu yang lemah ini, hambaMu yang tidak pernah menyadari kesalahannya….
Hanya ampunan Mu yang ku harap ya Allah…..
Sumber gambar :http://hardiaputra.files.wordpress.com
Curahan Hati, 2 Januari 2010
Sekarang awan kelabu itu, menghampiri hidup mu kembali. Wajah mu murung, fikiran kalut, tidak enak makan, selalu gelisah, resah, menangis, dan teriak- teriak seperti orang yang lagi kerasukan makhluk halus. Sebagai teman, ingin rasanya membantu mu buat menghadapi semua masalah itu. Berbicara dengan masalah itu dan menyuruhnya pergi dari hidup mu. Tapi aku tidak tahu persis masalah apa yang sedang kau hadapi sehingga aku hanya bisa diam tiap kali melihat kau menangis.

Maafkan aku, mungkin aku bukan teman yang cocok buat kau ajak berbagi, mungkin aku bukan teman yang baik bagimu, mungkin aku tidak paham dengan masalah – masalah yang kau hadapi. Setiap kali kau menceritakan masalah mu, aku hanya bisa memberikan nasehat dan saran padamu. Mungkin kau telah bosan mendengar nasehat – nasehat murahan yang selalu ku sampaikan padamu. Mungkin kau muak dengan perkataan – perkataan yang kau anggap tidak memberikan solusi pada masalah – masalah mu.

Tapi satu yang pasti aku tidak ingin melihat mu hancur dengan semua masalah – masalah mu, aku tidak ingin melihat mu terus menerus menangis karena masalah – masalah yang kau hadapi. Jangan biarkan masalah menguasai dirimu karena, kehidupan memang adalah kumpulan dari masalah – masalah..Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang tidak pernah punya masalah, semuanya pasti mengalaminya, tapi yang membedakannya adalah bagaimana cara menyikapi dan menghadapi masalah itu.

Oleh karena itu serahkanlah semua masalah mu hanya pada Allah karena semua itu datang dariNya juga. Ia tahu persis bagaimana posisi yang kau hadapi sekarang, menangis dan tersungkurlah padaNya, keluhkan, lepaskan dan ceritakan lah padaNya. Itu akan membuat mu lebih tenang dan siap menghadapi seberat apapun masalah yang kau hadapi. Karena hanya padaNya lah tempat kita bersandar dan bergantung. Jangan pernah sesekali bersandar pada selainNya, baik itu orang tua, cewek, teman atau siapa pun itu karena itu hanya akan mendatangkan kekecewaan sebab ia juga lemah.

Satu harapanku, mudah – mudahan kau bisa menyelesaikan semua masalah mu dengan tenang dan sabar, kau bisa kembali seperti dulu lagi menjadi teman ku yang ceria dan menyenangkan.

Tulisan ini ku persembahkan buat seorang sahabat yang ku cintai karena Allah.

Jazakallah buat sahabatku


Proyeksi Diri, 2 Januari 2010

Ternyata apa yang kita lihat dari luar belum tentu persis seperti itu dalamnya. Seperti manggis yang ketika kita lihat dari luar tampak hitam dan kotor ternyata didalamnya begitu putih. Yah, kira – kira seperti itu pelajaran dan ilmu yang ingin diberikan Allah padaku.

Begitu banyak orang yang ketika kita lihat dari luar seolah –olah berkecukupan dan berada, tapi dilihat lebih dekat jauh dari perkiraan awal. Hal itu terjadi karena ketegaran dan sifat pantang mengeluh dari orang – orang seperti itu. Aku salut sekaligus merasa malu ketika mengetahui kondisi sebenarnya orang-orang yang ku kira serba berkecukupan itu, aku baru menyadari ternyata masih banyak orang disekelilingku yang harus menahan lapar ketika cacing diperutnya mulai memanggil, aku baru tahu ternyata masih ada orang yang harus menahan keinginan nya untuk makan ketika teman-temannya yang lain dengan enaknya menyantap makanannya. Dan hebatnya mereka tidak pernah sedikitpun memperlihatkan kesulitan dan masalahnya didepan teman-temannya, apalagi untuk sekedar mengeluh, mungkin itu tidak pernah masuk dalam kamus hidupnya.

Malu, dan sekaligus merasa tertampar ketika tahu keadaan mereka yang sebenarnya. Aku merasa sangat kecil dan tidak ada apa-apanya dibanding dengan mereka yang bisa tegar dan selalu terlihat ceria dengan kesulitan yang mereka hadapi. Sedangkan aku? masih saja selalu merasa kekurangan walaupun uang jajan yang dikirim ortu dulu tiap bulannya jauh lebih besar dari uang jajan yang mereka terima. Bahkan tidak jarang dari mulut ini keluar kata-kata mengeluh dan kurang bersyukur. Astaghfirullah hal’adzim…

Dan sekarang aku baru menyadari, ternyata inilah hikmah yang hendak diberikan Allah padaku lewat mereka orang – orang yang menginspirasiku. Selalu saja ada cara terindah yang diberikan Allah ketika hendak mengingatkan hambaNya. Salah satu nya dengan menakdirkanku kenal dan bekerja sama dengan orang – orang hebat seperti mereka.

I proud to their friend…Thanks GOD

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts