Sabtu, 24 Juli 2010

24 juli 2010, Motivasi
Sering kali kita berpikir, bagaimana caranya agar kita bisa kaya secara materil dengan waktu cepat, tapi sedikit di antara kita tidak memikirkan arti kaya yang sebenarnya, kebiasaan kita sangat menentukan arah yang akan kita lalui, ini sedikit motivasi buat agan-agan sekalian yang semoga berguna buat yang membacanya:

1. Kebiasaan mengucap syukur

Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, tapi juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk. Ada rahasia besar di balik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi di seluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini, aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.


2. Kebiasaan berpikir positif

Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.


3. Kebiasaan berempati

Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif di balik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, dan sebagainya.


4. Kebiasaan mendahulukan yang penting

Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.


5. Kebiasaan bertindak

Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.


6. Kebiasaan menabur benih

Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.


7. Kebiasaan hidup jujur

Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.

kaskus.us

Rabu, 14 Juli 2010

Printer, 15 juli 2010
saya membeli printer Canon IP-1980 (beberapa menyebutnya IP 1900), tinta asli yang dari pabrikan sudah mau habis (pada kompi sudah muncul tanda seru) Hal ini membuat saya bingung, terlebih ketika saya harus menge-print lembar tugas saya yang panjangnya bisa sampai beberapa halaman. Niat saya untuk mengganti cartridge printer tersebut urung ketika saya mengetahui bahwa harga cartridge hitam yang baru Rp. 180.000 dan yang warna Rp. 220.000 (harga tersebut adalah harga pada Januari 2009 di kawasan Mangga Dua Jakarta). Kalau ditotal sekitar Rp. 400.000 (harga tersebut terlalu mahal bagi mahasiswa berkantong pas-pasan seperti saya). Jika ditambah sedikit lagi, harga tersebut sudah sama dengan harga printer yang baru (Rp. 550.000). Akhirnya saya mengambil jalan pintas, yaitu me-refill cartridge yang lama. Namun setelah di­-refill tampilan indikator tinta di monitor tidak mau naik, yang muncul malahan tulisan ­ink-out (tinta habis, harus diganti dengan cartridge yang baru) dan lampu orange pada printer berkedip-kedip. Akhirnya lewat sebuah eksperimen (dan saran dari beberapa teman), saya menemukan cara bagaimana agar printer tersebut mau tetap nge-print kendati tintanya sudah mau habis (atau sudah habis, tapi setelah di-refill tetap tidak terbaca). Ini dia caranya:

1. Matikan printer, cabut kabelnya dari stop kontak.

2. Tunggu sekira lima detik

3. Dengan kabel dalam keadaan tidak terpasang (tidak tercolok ke listrik) dan kabel USB tidak tersambung ke komputer/laptop , tekan dan tahan tombol power sekira tiga detik dengan jari tengah

4. Tetap tahan jari tengah anda di tombol power, tangan yang satunya mencolokkan kabel printer ke stop kontak. Lampu power akan menyala warna hijau (tidak kedap-kedip)

tekan power dengan jari tengah,tahan

tekan power dengan jari tengah,tahan

5. Tetap tahan jari tengah anda. Jari telunjuk menekan tombol resume dua kali (lampu akan berganti dari hijau-orange-hijau)

jari tengah menahan power, jari telunjuk menekan resume dua kali

6. Setelah itu, lepaskan kedua jari anda, tunggu printer hingga ready (ditunjukkan dengan lampu hijau menyala tidak putus-putus)

setelah menekan resume dua kali, lampu hijau akan menyala tidak putus-putus

setelah menekan resume dua kali, lampu hijau akan menyala tidak putus-putus

7. Jika tadinya anda sudah meng-install software printer tersebut, ­anda harus menghapusnya (uninstall)

8. Hubungkan printer ke computer

9. Komputer akan men­-detect printer anda sebagai printer baru

10. Maka install kembali software printer anda. Ini bertujuan untuk ‘menipu’ komputer anda agar tidak ‘mengingat’ bahwa tinta anda adalah tinta refill atau sudah mau habis. Sebagai bukti bahwa anda berhasil ‘menipu’ komputer anda, maka klik [Start]-[Settings]-[Printers and Faxes] dan anda akan melihat tampilan ‘Copy iP 1900 series (copy 1)’. Ini tandanya bahwa anda berhasil menginstall software anda.

img_1238

11. Gunakan printer seperti biasa

12. Apabila anda hendak mematikan printer, langsung saja cabut kabel powernya. Tidak usah tekan tombol apapun pada printer

13. Begitu seterusnya. Apabila anda ingin menggunakannya kembali, gunakan cara yang sama: cabut kabel-tahan power-colokkan kabel-tekan resume dua kali-gunakan.

Dengan cara seperti ini, printer tidak akan mempedulikan tinta anda, apakah asli-palsu, penuh-kosong, refill-bukan. Printer akan menge-print sesuai keinginan anda. Memang pada tampilan layar anda akan muncul tanda seru (layaknya tinta mau habis), tapi hal ini tidak usah dihiraukan.

tampilan-di-monitor-tinta-terkesan-mau-habis-tetapi-hal-ini-tidak-berpengaruh

Sudah tiga bulan saya menggunakan cara seperti ini, dan sampai sekarang tidak ada masalah apa-apa, kecuali orang lain yang mungkin agak heran melihat cara saya menyalakan printer tersebut. Saya juga pernah mengaplikasikan cara tersebut pada printer saya yang lama (Canon S400SP), dan lampu indikator menyala hijau tidak kedip-kedip menunjukkan printer dalam keadaan siap untuk dipakai. Namun karena kerusakan printer saya tersebut sudah terlalu parah (cartridge bocor dan menggenangi dasar printer), saya tidak pernah memakainya untuk menge-print. Mungkin cara ini bisa dicobakan ke printer-printer lain selain Canon IP 1980, namun maaf risiko anda tanggung sendiri.

Satu hal lagi, jika setelah melakukan hal tersebut ternyata anda diberi kemampuan untuk membeli cartridge baru (asli tentunya), maka cara ‘aneh ala saya’ tersebut dapat ditinggalkan. Caranya: uninstall software anda,nyalakan printer seperti biasa (sewajarnya, dengan hanya sekali menekan tombol power), pasang cartridge baru tersebut, dan install kembali softwarenya. Printer akan kembali normal.

Selamat mencoba.

sumber : http://sectiocadaveris.wordpress.com


BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts