Senin, 29 Maret 2010

Bahasa rakitan, 25 maret 2010
  1. Register adalah sebagaian memory dari prosessor yang dapat di akses dengan kecepatan sangat tinggi dan selalu digunakan oleh microprosessor sebagai perantara dalam menjalankan pekerjaannya
  2. Register yang digunakan microprosessor di bagi menjadi beberapa bagain antara lain:
    1. General Purpose Register
    2. Pointer dan Index Register
    3. Segmen Register
    4. Flag Register
  3. General Purpose Register merupakan register 16 bit yang terdiri dari AX, BX, CX dan DX. Sebagai pilihan lain dapat digunakan AH, BH, CH dan DH (bagian tertinggi) yang masing-masing 8 bit dan juga bisa digunakan AL, BL, CL, dan DL (bagian terendah) yang masing-masing 8 bit.

Nama Register
(16 bit)

Nama Register
(8 bit)

Fungsi dan Sifat Khusus

AX

AH

AL

Akumulator utama, semua operasi Input-Output dilakukan disini dan dilakukan pula untuk menyimpan operasi dari ALU(Aritmatic Logic Unit) serta hasil perhitungan sementara dari operasi tersebut
Digunakan pula untuk menyimpan data yang akan dikirim ke port atau yang datang dari port untuk diproses lebih lanjut

BX

BH

BL

Base Register, untuk perhitungan memory berbagai adderssing mode, menggunakan DS(data segment) sebagai default segment.
Digunakan pula untuk menyimpan alamat(offset) dari data yang di simpan di memori atau menyimpan alamat tidak langsung (indirect Address)

CX

CH

CL

Count Register, untuk instruksi yang memerlukan hitungan seperti perulanagn(LOOP), operasi string (misalnya menghitung banyaknya karaker), rotate (ROL, ROR) maupun geser atau shift (SHL,SHR)

DX

DH

DL

Digunakan untuk menyimpan nilai overflow dari suatu operasi aritmatik dan alamat Input-output sehingga sering digunakan untuk mengakses Input-Output Bus melalui instruksi IN atau OUT.
Digunakan pula untuk menampung hasil pembagian 16 bit

  1. Pointer dan Index Register merupakan register yang digunakan sebagai penunjuk(pointer) terhadap suatu lokasi di memory. Register-register ini berukuran 16 bit

Nama Register

Kepanjangan

Fungsi dan Sifat Khusus

SP

Stack Pointer

Berpasangan dengan SS(Stack Segment) -> SS:SP digunakan untuk menunjukkan alamat dari stack, untuk mendapatkan Physical Address (PA=SS * 10H +SP)

BP

Base Pointer

Berpasangan dengan SS(Stack Segment) =>SS:BP digunakan untuk mencatat suatu alamat di memory tempat data.
Digunakan pula untuk mengakses data di SS

SI
DI

Source Index
Destination Index

Digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua memory ini

IP

Instruction Pointer

Berpasangan dengan CS (Code Segment) => CS:IP akan menunjukkan alamat di memory tempat dari perintah selanjutnya yang akan di eksekusi dan untuk mendapatkan offset atau alamat efektif dari instruksi (PA=CS*10H+IP)

  1. Segment Registers merupakan registers 16 bit yang berguna mencatat alamat sebagai penunjuk lokasi data di memory. Registers ini terdiri dari 20 jalur alamat external tetapi memiliki 16 bit alamat internal.

Nama Register

Kepanjangan

Fungsi dan Sifat Khusus

SS

Stack Segment

Menunjukkan letak dari segment yang digunakan oleh stack

CS

Code Segment

Menunjukkan tempat atau segment yang sedang aktif

DS

Data Segment

Menunjukkan alamat atau segment dimana data-data program disimpan

ES

Extra Segment

Register tambahan yang berguna untuk menunjukkan suatu alamat di memory, misalnya alamat memory video

  1. Flag Registers merupakan register berukuran 1 bit yang menunjukkan kondisi dari suatu keadaan (ya/tidak atau 0/1)

Tabel Flag Register pada keluarga mikroprossesor 80286 dan 80386

Flag

Nama

Fungsi dan Sifat Khusus

A

Auxilary

Digunakan untuk menyesuaikan nialai AL pada penjumlahan atau pengurangan suatu Bunary Coded Desimal apakah terjadi carry atau borrow

C

Carry

Bernilai 1 bila terjadi carry pada operasi penjumlahan atau terjadi borrow pada operasi pengurangan

D

Direction

Digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses

I

Interrupt

Bila bit bernilai 0 maka CPU akan mengabaikan interrupt yang terjadi

O

Overflow

Bernilai 1 bila terjadi overflow pada operasi aritmatika

P

Parity

Bernilai 1 Jika bilangan yang dihasilkan dalam biner jumlah angka 1 genap

S

Sign

Bernilai 1 bila muncul bilangan yang bertanda negatif pada operasi aritmatika

T

Trap

Digunakan terutama untuk Debugging atau mencari bug atau error pada program langkah demi langkah, bila bernilai 1, maka mikroprosessor akan menghentikan alur program

Z

Zero

Bernilai 1 bila menghasilkan nol

1 komentar:

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts