Senin, 29 Maret 2010

Bahasa rakitan, 25 maret 2010
  • Untuk mempelajari bahasa rakitan, perlu sekali mengetahui sistem bilangan karena di dalam mikrokomputer semua input, output dan isi memori di lakukan melalui sandi.
  • Sandi-sandi tersebut diubah ke sandi bilangan misalnya biner, oktal, desimal atau heksadesimal
  • Pemahaman terhadap jenis-jenis bilangan ini adalah penting, karena akan sangat membantu kita dalam pemrograman yang sesungguhnya.
  • Sistem bilangan umum dipakai pada komputer antara lain:
o Sistem Bilangan Desimal
o Sistem Bilangan Biner
o Sistem Bilangan Oktal
o Sistem Bilangan Hexadesimal
  • Selain sistem bilangan tersebut diatas, masih banyak sistem bilangan yang diciptakan dan tentunya mempunyai radik(dasar) yang berbeda-beda pula, seperti pada tabel berikut


Sistem Bilangan

radix

Digit mutlak

binary
ternary
quarternary
quinary
senary
septenary
octenary (octal)
nonary
denary (decimal)
undenary
duodenary
tredenary
quatuordenery
quidenery
hexadenery(hexadecimal)

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

01
012
0123
01234
012345
0123456
01234567
012345678
0123456789
0123456789A
0123456789AB
0123456789ABC
0123456789ABCD
0123456789ABCDE
0123456789ABCDEF


Sistem Bilangan Desimal
  • Sistem bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari 10 buah angka (berbasis 10) yaitu angka 0-9
  • Dengan basis sepulah ini maka suatu angka dapat dijabarkan dengan perpangkatan sepuluh
  • Sandi bilangan desimal biasanya menggunakan huruf D atau tidak dituliskan sama sekali. Contoh 567D atau 567 artinya bilangan desimal 567
Contoh
Bilangan 567 dengan bilangan dasar 10, maka penjabarannya sebagai berikut :
(5 *102)+(6 * 101)+(7 * 100) = 567

Sistem Bilangan Binar
  • Semua bilangan, baik data maupun program akan diterjemahkan oleh komputer menjadi bentuk biner. Jadi pendefinisian data dengna jenis apapun seperti desimal, oktal, maupun heksadesimal akan selalu diterjemahkan dalam bentuk biner
  • Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri atas 2 kemungkinan(berbasis 2) yaitu 0 dan 1.
  • Karena berbasis 2 maka pengkonversian kedala betuk desimal adalah denagn mengkalikan suku ke – N dengan 2N
  • Misalnya pada angka 01112 dijabarkan sebagai berikut:
    • (0 * 23)+(1 * 22)+ (1 * 21) +(1 * 20) = 710
Sistem Bilangan Oktal
  • Bilangan oktal adalah bilangan basis 8, artinya angka yang dipakai hanyalah antar 0-7.
  • Sama seperti bilangan lain, bilangan oktal dapat dikonversi ke bentuk desimal dengan mengalikan suku ke - N dengan 8N
Misalnya angka 128 di (1 * 81) + (2 * 80) = 10
Sistem Bilangan Heksadesimal
  • Bilangan Heksadesimal merupakan bilanagn yang berbasis 16
  • Angka yang digunakan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
  • Bilangan heksa desimal dapat dikonversi ke dalam bentuk desimal dengan mengalikan suku ke – N dengan 16N
  • Contoh bilangan
    • 27616 = (2 * 162)+(7*161)+(6*160)=63010

Perubahan dari Basis 10 ke basis N

Perubahan dari basis 10 ke basis N dilakukan dengan operasi division (pembagian bulat) dan modulus (sisa pembagian bulat) N.
Exp:
971 akan diubah menjadi basis 8
971 div 8 = 121, modulus (sisa) = 3
121 div 8 = 15, modulus = 1
15 div 8 = 1, modulus = 7
=> 971 = 17138
29 akan diubah menjadi basis 2
29 div 2 = 14, modulus = 1
14 div 2 = 7, modulus = 0
7 div 2 = 3, modulus = 1
3 div 2 = 1, modulus = 1
=>27 = 111012
500 akan diubah menjadi heksa
500 div 16 = 31, sisa 4
31 div 16 = 1, sisa F
500 = 1F4

Bilangan Pecahan Desimal ke basis N

- Konversi pecahan desimal ke biner
Contoh :
0,125 menjadi biner
0,125 x 2 = 0,250
0,250 x 2 = 0,5
0,5 x 2 = 1,00
= 0,125 =0,001
Ket: hasil dibaca dari langkah satu ke langkah berikutnya

- Konversi pecahan desimal ke oktal
Contoh :
0,375 menjadi oktal
0,375 x 8 = 3,000
=>0,375 = 0,3

- Konversi pecahan desimal ke heksadesimal
Contoh :
0,375 menjadi oktal
0,375 x 16 = 6,000
=>0,375 = 6,00

Pecahan basis N ke desimal
- Konversi pecahan ke desimal
Contoh :
101.011 menjadi desimal
(1 * 22 + 0 * 21 + 1 * 20 + 0 * 2-1 + 1 * 2-2 + 1 * 2-3 ) =
2 + 0 + 1 + 0 + 0,25 + 0,123 = 3,375
ket : basis yang lain caranya sama

Aritmatika Biner
- Penjumlahan biner
Contoh :
1010 + 1111 =

1010
1111+
11001

- Pengurangan biner
Contoh :
1101 -1001 =

1101
1001-
100

- Perkalian biner
Contoh :
10 x 11 =

10
11 x
10
10__+
110

sumber gambar : http://agungnuza.files.wordpress.com

1 komentar:

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts