Selasa, 09 Februari 2010

Proyeksi Diri, 10 Februari 2010

Sore itu hujan rintik-rintik mengantar juanita pulang ke tempat tinggalnya, dia seorang mahasiswa yang hidup jauh dari kampung halaman dan keluarganya. Dengan lelah ia meletakan tas yang penuh dengan buku diatas meja belajarnya, dengan tergesa-gesa ia mengganti pakaian dan segera berbaring di tempat tidurnya dengan harapan lelah yang ia rasakan segera terobati. pikirnya: ‘mengapa aku begitu lelah?’, ‘’seandainya tadi nilai ujianku A, B atau setidaknya C, pastinya aku tidak frustasi seperti ini, frustasi ini membuat aku begitu lelah dan hanya ingin tidur saja rasanya, hmm.. tapi ujian belum selesai, besok ada 2 mata ujian yang harus kuhadapi, yah.. Tuhan tolonglah aku”. ia bangun dari tidurnya, menyandarkan punggungnya ke bantal dan duduk menatap cermin yang menempel di lemari tepat di depannya, ia pun mengutarakan keluhannya kepada bayangannya di cermin, dalam hatinya ia berkata :’ hai kamu yang disana, bayanganku, apakah nasibmu sama denganku? bagaimana kehidupanmu di duniamu? aku tahu kalau kamu mempunyai kehidupanmu sendiri dan sekarang kamu sedang bercakap-cakap denganku bayanganmu dan akupun sedang bercakap-cakap denganmu bayanganku, iapun mendekati cermin itu dan melihat kedalam cermin, ia menyerongkan kepalanya agar dapat melihat situasi didalam cermin itu..’ ya aku tau, km sedang melihat ke dalam kamarku, rasanya aku ingin memecahkan engkau cerminku.. apa katamu? kau ingin memecahkan cerminku? ya kita ini sama dan apa yang aku lakukan km juga akan melakukannya, di duniamu yang aku sebut dunia cermin dan di duniaku yang kamu sebut dunia cermin jg” katanya sambil tersenyum sendiri.

Ia kembali ketempat tidurnya dan berusaha untuk beristirahat agar lelah yang ia rasakan lenyap, pikirnya, ‘ kalau aku tidak istirahat, aku tidak dapat berkonsentrasi untuk belajar’. sejam berlalu namun ia masih melamun di tempat tidurnya, kembali ia menatap cermin dari tempat tidurnya dan pikirannya terbawa ke dalam khayalannya.

dalam khayalan cermin menyapanya, ‘apa yang terjadi padamu?’ ini aku cermin teman sekamarmu, ceritakanlah padaku masalahmu. dia menjawab cermin itu, ‘apa yang salah denganku?’ aku selalu saja merasa iri hati dengan teman-temanku bahkan akupun sering frustasi karna apa yang aku capai sangat tidak memuaskan hatiku dan lagi mengapa teman-temanku mencapai hal yang aku inginkan sedangkan aku sendiri tidak dapat mencapainya, prestasi akademik, wanita idaman, bahkan akupun iri dengan tinggi badan yang mereka miliki namun tidak aku miliki, aku selalu berusaha untuk tidak memikirkannya namun pikiran itu selalu menggangguku.

sesaat kemudian bayangannya keluar dari cermin dan duduk di tempat tidurnya tepat di samping patrik dan sambil tersenyum bayangan itu berkata: ‘aku ini cermin dan aku mempunyai banyak rupa, banyak orang yang melihat dirinya padaku dan aku melihat bahwa pada dasarnya segala jerih payah dan keberhasilan orang didorong oleh rasa iri hati yang dimilikinya, kebanyakan aku melihat hidup mereka di gerakan oleh hal-hal yang tidak semestinya menggerakkan hidup mereka, rasa bersalah, benci, marah, rasa takut, materi, kedudukan, nama baik dan hal-hal lainnya, aku pun bingung dengan masing-masing mereka, apakah untuk itu tujuan hidup mereka??” Juanita menjawabnya dengan nada bertanya, ‘Bukankah memang seperti itu kehidupan ini?’, bayangan itu menatapnya dan berkata, ‘kawanku.. benar katamu, kehidupan di dunia ini memang seperti itu”, tapi semuanya itu bukanlah tujuan hidup ini, juanita kembali bertanya dengan nada penasaran,’kalau begitu apakah tujuan hidup itu? katakan padaku hai kamu bayanganku.

bayangannya tersenyum dan berkata pada juanita, “lihatlah kehidupan manusia yang tidak digerakan tujuan, hidupnya tiada makna dan ia berusaha menyenangkan hati semua orang, aku tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk berhasil tapi apa yang mereka lakukan adalah kegagalan, kenalilah tujuan hidupmu dan biarkan hidupmu digerakan olehnya. sahut juanita kepadanya, ‘hai bayanganku bertahukan padaku apakah tujuan hidupku itu?. aku ini bayanganmu masakan engkau bertanya padaku yang adalah bayanganmu.

lihatlah seorang ibu yang menjahit pakaian yang indah, tak seorang pun tau untuk apa ibu itu membuat pakaian yang indah itu selain dia yang membuatnya, anak perempuan ibu itu bertanya kepadanya,’untuk apa ibu membuat pakaian yang indah itu’, sambil tersenyum ibu itu menjawab, “anakku yang kukasihi, aku akan membuat pakaian yang indah yang aku rencanakan untuk hari pernikahanmu nanti “. juanita terdiam sambil memandang bayangannya, kata bayangan itu padanya, “mengapa engkau memandangiku? aku tidak dapat memberitahu tujuan hidupmu hanya Dia yang menciptakanmu yang mengetahuinya, satu hal yang ingin kuberitahu kepadamu, bahwa hidupmu ini bukan mengenai kamu, tetapi bagi kemuliaanNya yang menciptakan engkau, sebab segalah sesuatu diciptakan oleh Dia dan bagi Dia. bayangan itu tersenyum dan lenyap meninggalkan juanita.

Patrik terbangun dari tidurnya, lelahnya sudah pergi meninggalkannya, ia bangun duduk di meja belajarnya dan memanjatkan doanya, “ya Tuhan, segala kemuliaan hanya bagiMu, ku tahu hidupku hanya untuk kemuliaan namaMu, pakailah hidupKu ya Tuhan biarlah yang kulakukan hanyalah untukmu, aku akan belajar untuk ujian besok dan semua itu kupersembahkan untuk Engkau, kebersyukur untuk semua yang terjadi dalam hidupku peganglah tanganKu ya Tuhan dalam menghadapi dunia ini, ampuniku atas kelemahanku, aku membutuhkan Engkau. amin”. juanita membuka buku pelajarannya dan belajar dengan sukacita.

hmmmm,,,,
Mikrotik, 10 Januari 2010

Internetworking

Menyambungkan komputer dengan komputer lain dapat dilakukan dengan cara langsung menggunakan kabel jaringan ataupun dengan peralatan tambahan. Jika Anda ingin menyambungkan beberapa komputer di dalam satu ruangan sudah pasti Anda memerlukan peralatan penyambung seperti hub atau switch.

Hub maupun switch mempunyai kemampuan untuk menyambungkan pada jarak yang berdekatan kapasitas bandwidth mulai dari 10Mbps sampai 1000Mbps. Namun sayang kecepatan tinggi tersebut hanya bisa dinikmati di dalam ruangan saja (local areanetwork – LAN). Untuk menyambungkan ruangan Anda dengan dunia luar Anda memerlukan peralatan yang disebut router.

Berhubungan dengan dunia luar atau Internet berarti Anda akan menghadapi Internetworking yang memiliki prinsip dasar sebagai berikut:

  • Pengalamatan secara konsisten
  • Memiliki topologi jaringan yang mewakili pengalamatan
  • Pemilihan jalur pengiriman data (teresterial, gelombang mikro, satelit, fiber optik dan lainnya)
  • Penggunaan routing statik maupun dinamik
  • Menyambungkan berbagai tempat secara online tanpa keterbatasan waktu penyambungan.

Router adalah peralatan yang bekerja pada layer 3 OSI dan sering digunakan menyambungkan jaringan luas (Wide Area Network- WAN) atau untuk melakukan segmentasi Layer 3 di LAN. WAN seperti halnya LAN juga beroperasi di layer 1,2 dan 3 OSI sehingga router yang digunakan untuk menyambungkan LAN dan WAN harus mampu mendukung.

Router Berbasis PC

Mikrotik routerOS® adalah router software yang dapat menggunakan peralatan embeded (minimum sistem) maupun menggunakan PC (personal komputer) serta kompatible dengan IBM PC X86. Mikrotik routeOS® dibangun dengan menggunakan kernel Linux, berbagai macam software pengelolahan jaringan dan dikemas menjadi satu dengan proprietari software dan diproduksi oleh Mikrotik di Latvia.

Mikrotik RouterOS® mampu menggunakan protokol WAN seperti ISDN, PPP, Frame Relay maupun penggunaan komunikasi secara synchronous maupun asynchronous dengan dukungan berbagai kartu tambahan dari pihak ketiga. Mikrotik routerOS® selain dapat berfungsi sebagai router juga dilengkapi dengan fungsi-fungsi firewall, tunneling, bridging dan IP security.

Komunikasi nirkabel bukan merupakan hambatan untuk Mikrotik routerOS® karena Anda bisa mempunyai pilihan kartu nirkabel mulai dari kartu standar paling sederhana sampai menggunakan radio yang proprietari Mikrotik. Bahkan Anda bisa menggunakan Access Point maupun Virtual Access Point. Mikrotik juga bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan lokal dengan cara segmentasi. Mikrotik dapat menggunakan teknologi Hotspot untuk mengamankan access ke jaringan Lokal baik menggunakan kabel maupun nirkabel.

Mikrotik memiliki kemampuan pengamanan jaringan menggunakan firewall yang bisa digunakan secara “statefull” maupun “stateless”. Kemampuan paket tracking Mikrotik memungkinkan administrator untuk melakukan monitoring jaringan dan melakukan analisa dan trobleshooting. Kemampuan monitor ini mampu menghasilkan informasi dengan format software pihak ketiga sehingga memudah-kan Administrator jaringan bekerja dengan software monitoring seperti Cisco Netflow® maupun NTOP.

Mikrotik mampu difungsikan sebagai proxy server dengan dukungan Squid. Proxy server ini dapat digunakan secara normal maupun secara transparant. Fungsi keamanan proxy ini dapat dengan mudah diatur berdasarkan tujuan, sumber maupun cara access ke tujuan.

sumber : http://penerbitdatakom.com

Mikrotik, 10 februari 2010

Cara setting mikrotik digunakan sebagai server gateway. Software mikrotik routerOS™, adalah merupakan kedalam system operation OS linux base yang dibuat dan diperuntukan sebagai Network router. Mikrotik di desain untuk memudahkan bagi orang yang menggunakanya. sistem editor atau software administrator editing juga support dengan windows dengan menggunakan aplication (winbox). Selain itu mikrotik sangat simple instalasinya support pada PC standart computer, PC standart coputer yang akan digunakan untuk router mikrotik tidak membutuhkan resource yang besar bisa P2 , P3 hanya sebagai server. Apabila dibutuhkan sebagai beban yang cukup besar misalnya network yang_kompleks, Router yang_rumit dll, disarankan dalam memilih resource PC harus mempertimbangkan resourcenya.

Ada beberapa feature yang dimiliki mikrotik

1. Protokoll_routing RIP, OSPF, BGP.

2. Statefull_firewall

3. HotSpot for Plug-and-Play_access

4. remote_winbox GUI admin

5. Lebih lengkap bisa dilihat_di www.mikrotik.com

Software mikrotik tidak mempunya free edition melainkan trial edition selama 24 jam. Artinya apabila ada yang ingin menggunakan mikrotik harus membeli_licensi terhadap segala_fasilitas yang disediakan. Anda bisa membeli software mikrotik berupa CD yang dinstall di hard disk atau disk on_module (DOM), jika membeli DOM maka tidak perlu menginstall, akan tetapi menancapkan DOM langsung pada slot IDE PC yang di jadikan server, Ada juga mikrotik box, yaitu tanpa anda menyediakan komputer server, artinya DOM mikrotik terakit dengan hardware mikrotiknya. Untuk lebih jelas bisa tanya langsung ke support.

sumber : http://softmikrotik.blogspot.com

Mikrotik, 10 Februari 2010

banyak sekali sih IP yang tidak di inginkan masuk ke server.. hehehe.. langsung aja blok IP tersebut, biar nggak bisa konek..berikut akan di bahas cara blok IP di server mikrotik pada RT RW blog kita,,,

cekkidot...hehehe

Login ke mikrotik menggunakan Winbox

Pilih menu IP > Firewall

Kemudian pilih Tab List “Address List”

Maka akan keluar seperti dibawah ini :

jika sudah pilih tanda (+) atau ADD

dan akan muncul seperti dibawah ini :

Masukkan name dari List IP yang akan di blok dan juga masukkan IP yang akan diblok aksesnya ke Internet.

Jika sudah Apply dan enable. Kemudian OK

Iika seluruh IP yang akan diblok telah di list, maka kita akan pergi ke Filter Rule , dimana tetap satu Window dengan Firewall

jika sudah pada window itu, tekan Tombol ADD (+) dan akan muncul window seperti di bawah ini :

pilih chain : fordward
dan pindah ke tab Advance
setelah itu

pilih Src Address List dengan List yang akan di blok

dan kemudian pindah lagi ke Tab Action , setelah itu pilih action dengan ”drop”

dah deh
Ip yang kita masukkan sudah di blok oleh mikrotik dan g akan bisa konek ^^ hehehehe

Filter IP dan MAC

Langsung ajah tetep di Window Firewall dan tetap stay on TAB Filter Rule

Klik (+) Add :

pilih Chain : Forward
Src Address :

Setelah itu pindah ke Tab Advance

Disana MAC Address isi dengan MAC dari computer yang mempunyai IP tersebut
Dan jangan lupa dikasih tanda (!) di samping kiri MAC tersebut OK

pada Tab Action pilih Action : drop

jika sudah tekan OK

sudah dech selesai.

sumber : http://softmikrotik.blogspot.com

Mikrotik, 10 Februari 2010

Langkah pertama

sebelum langkah kedua kita jalankan alangkah baiknya langkah pertama kita lakuin dulu, khan gak mungkin langkah ketiga dulu baru ke dua :D. untuk modem ADSL yang saya gunakan JK Network, dan mikrotiknya saya gunakan versi 2.9.xx (belakangnya diumpetin).

topology yang digunakan sbb :

(INTERNET) — [Modem adsl] —- [Mikrotik] —-[Client]

diasumsikan client dapat berkomunikasi dengan radio tanpa halangan atau settingan IP address dan Nat nya sudah jalan..!

pertama - tama kita fungsikan modem sebagai bridge bukan sebagai router sebab fungsi router akan di handle oleh mikrotik. pilih menu WAN kemudian klik tombol add

Modem JK Networks (Klik Untuk memperbesar)

kemudian isi VPI dan VCI dengan 8 dan 81

VPI dan VCI

setelah itu pilih menu bridging dan masukkan nama service nya setelah semua dilakuakan klik tombol save

Bridging Summary

reboot modem maka modem saat ini sudah berfungsi sebagai bridge.

Langkah kedua

Langkah yang kedua baru kita konfigurasi / setting mikrotiknya sebagai modemnya .

masuk sebagai admin ke winbox mikrotik lalu pilih menu PPP.
setelah itu akan keluar window PPP klik gambar + di window tersebut dan pilih PPPoE client
Isikan nama service lalu pilih interface yang terhubung langsung ke modem.
PPPoE

setelah itu pilih tab Dial Out isikan username yang diberikan telkom beseta passwordnya, biarkan field yang lainnya bernilai default

User Speedy

lalu tahap akhir klik tombol OK maka secara otomatis mikrotik akan DIAL ke telkom.

– END SETTING —-

keunggulannya menggunakan mikrotik sebagai modem ketimbang modem ADSL biasa :

  • Proses dial nya lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan modem adsl biasa, biasanya mikrotik mendapatkan status connected dalam waktu kurang dari 15 detik, jika modem biasanya membutuhkan waktu relatif lama sekitar 2 - 4 menit.
  • Modem akan lebih stabil karena yang bertindak sebagai modem adalah PC yang mempunyai resource cukup tinggi dan kemampuan yang handal untuk bekerja 24 jam sehari.
  • Administrator dapat meremote mikrotiknya dan mengkonfigurasi firewal, simple queque, load balancing, dll dari jaringan external tanpa harus melakukan port forwarding.
  • Modem akan lebih awet karena tidak bekerja terlalu berat, ditandainya tidak terlalu panas nya modem ketika jaringan internet dalam keadaan UP.
sumber : http://softmikrotik.blogspot.com
Mikrotik, 10 Februari 2010

Dalam artikel ini, akan dibahas cara untuk melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk melakukan pemisahan gateway untuk koneksi internet internasional dan OpenIXP (NICE). Setelah pemisahan koneksi ini dilakukan, selanjutnya akan dibuat queue untuk tiap klien, yang bisa membatasi penggunaan untuk bandwidth internasional dan OpenIXP (NICE).

Beberapa asumsi yang akan dipakai untuk kasus kali ini adalah :

  1. Router memiliki 3 buah interface, yang masing-masing terhubung ke gateway internasional, gateway OpenIXP (NICE), dan ke network klien.
  2. Untuk koneksi ke OpenIXP (NICE), router milik Anda harus memiliki IP publik.
  3. Untuk klien, akan menggunakan IP private, sehingga akan dilakukan NAT (network address translation)
  4. Mikrotik RouterOS Anda menggunakan versi 2.9.39 atau yang lebih baru, dan mengaktifkan paket routing-test

Jika Anda menghadapi kondisi yang tidak sesuai dengan parameter di atas, harus dilakukan penyesuaian.

PENGATURAN DASAR

Diagram network dan konfigurasi IP Address yang digunakan pada contoh ini adalah seperti gambar berikut ini.

Untuk mempermudah pemberian contoh, kami mengupdate nama masing-masing interface sesuai dengan tugasnya masing-masing.

[admin@MikroTik] > /in pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1-intl ether 0 0 1500
1 R ether2-iix ether 0 0 1500
2 R ether3-client ether 0 0 1500

Konfigurasi IP Address sesuai dengan contoh berikut ini. Sesuaikanlah dengan IP Address yang Anda gunakan. Dalam contoh ini, IP Address yang terhubung ke OpenIXP (NICE) menggunakan IP 202.65.113.130/29, terpasang pada interface ether2-iix dan gatewaynya adalah 202.65.113.129. Sedangkan untuk koneksi ke internasional menggunakan IP Address 69.1.1.2/30 pada interface ether1-intl, dengan gateway 69.1.1.1.

Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.1.0/24, dan IP Address 192.168.1.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada ether3-client. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.1-2 hingga 192.168.1.254 dengan subnet mask 255.255.255.0.

Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan mengaktifkan fitur "allow remote request".

Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan fungsi src-nat untuk kedua jalur gateway.

[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1-intl action=masquerade
1 chain=srcnat out-interface=ether2-iix action=masquerade

CEK: Pastikan semua konfigurasi telah berfungsi baik. Buatlah default route pada router secara bergantian ke IP gateway OpenIXP (NICE) dan internasional. Lakukanlah ping (baik dari router maupun dari klien) ke luar network Anda secara bergantian.

PENGATURAN BGP-PEER

Pertama-tama, pastikan bahwa Anda menggunakan gateway internasional Anda sebagai default route, dalam contoh ini adalah 69.1.1.1. Kemudian Anda perlu membuat sebuah static route ke mesin BGP Mikrotik Indonesia, yaitu IP 202.65.120.250.

Lalu periksalah apakah Anda bisa melakukan ping ke 202.65.120.250. Periksalah juga dengan traceroute dari router, apakah jalur pencapaian ke IP 202.65.120.250 telah melalui jalur koneksi yang diperuntukkan bagi trafik OpenIXP (NICE), dan bukan melalui jalur internasional.

Kemudian, Anda harus mendaftarkan IP Address Anda di website Mikrotik Indonesia untuk mengaktifkan layanan BGP-Peer ini. Aktivasi bisa dilakukan di halaman ini. IP Address yang bisa Anda daftarkan hanyalah IP Address yang bisa di-ping dari mesin kami, dan juga harus sudah diadvertise di OIXP. Aturan selengkapnya mengenai penggunaan layanan ini bisa dibaca di halaman ini. Setelah Anda mendaftarkan IP Address Anda, jika semua syarat sudah terpenuhi, Anda akan diinformasikan bahwa aktivasi layanan BGP-Peer Anda sudah sukses. Selanjutnya Anda bisa melihat status layanan BGP Anda di halaman ini.

BGP Router Mikrotik Indonesia akan menggunakan IP Address 202.65.120.250 dan AS Number 64888, dan Router Anda akan menjadi BGP Peer dengan menggunakan AS Number 64666.

Berikutnya adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada router Anda. Pertama-tama Anda harus membuat beberapa prefix-list untuk BGP ini. Untuk prefix yang akan Anda terima, untuk alasan keamanan dan hematnya agregasi routing, maka Anda perlu melakukan setting untuk menerima hanya prefix 8 hingga 24. Prefix 0 sampai 7, dan 25 sampai 32 akan Anda blok. Prefix ini kita berinama prefix-in. Untuk prefix-in yang accept, harap diperhatikan bahwa Anda perlu menentukan gateway untuk informasi routing ini, yaitu IP gateway OpenIXP (NICE) Anda. Dalam contoh ini adalah 202.65.113.129. Gantilah IP ini sesuai dengan gateway OpenIXP (NICE) Anda.

Sedangkan karena sifat BGP-Peer ini hanya Anda menerima informasi routing saja, di mana Anda tidak dapat melakukan advertisement, maka harus dilakukan blok untuk semua prefix yang dikirimkan, dan kita beri nama prefix-out.

Berikut ini adalah konfigurasi prefix list yang telah dibuat.

Tahap selanjutnya adalah konfigurasi BGP instance. Yang perlu di-set di sini hanyalah AS Number Anda, pada kasus ini kita menggunakan AS Number private, yaitu 64666.

Dan langkah terakhir pada konfigurasi BGP ini adalah konfigurasi peer. AS Number BGP Router Mikrotik Indonesia adalah 64888 dan IP Addressnya adalah 202.65.120.250. Karena kita sulit menentukan berapa hop jarak BGP Router Mikrotik Indonesia dengan Router Anda, maka kita melakukan konfigurasi TTL menjadi 255. Jangan lupa mengatur rule prefix-in dan prefix-out sesuai dengan prefix yang telah kita buat sebelumnya.

Setelah langkah ini, seharusnya BGP Router Mikrotik sudah dapat terkoneksi dengan Router Anda. Koneksi ini ditandai dengan status peer yang menjadi "established" dan akan dicantumkan pula jumlah informasi routing yang diterima. Anda juga bisa mengecek status peer ini dari sisi BGP Router Mikrotik Indonesia dengan melihat pada halaman ini.

Cek pula pada bagian IP Route, seharusnya sudah diterima ribuan informasi routing, dan pastikan bahwa gatewaynya sesuai dengan gateway OpenIXP (NICE) Anda, dan berada pada interface yang benar, dalam contoh ini adalah "ether2-iix".

Jika semua sudah berjalan, pastikan bahwa penggunaan 2 buah gateway ini sudah sukses dengan cara melakukan tracerute dari router ataupun dari laptop ke beberapa IP Address baik yang berada di internasional maupun yang berada di jaringan OpenIXP (NICE).

C:>tracert www.yahoo.com

Tracing route to www.yahoo-ht2.akadns.net
[209.131.36.158]
over a maximum of 30 hops:

1 <1 ms <1 ms <1 ms 192.168.1.1
2 1 ms <1 ms <1 ms 69.1.1.1
3 222 ms 223 ms 223 ms 157.130.195.13
4 222 ms 289 ms 222 ms 152.63.54.118
5 226 ms 242 ms ^C

C:>tracert www.cbn.net.id

Tracing route to web.cbn.net.id [210.210.145.202]
over a maximum of 30 hops:

1 <1 ms <1 ms <1 ms 192.168.1.1
2 1 ms <1 ms 1 ms 202.65.113.129
3 11 ms 12 ms 127 ms 218.100.27.218
4 21 ms 41 ms 21 ms 218.100.27.165
5 22 ms 24 ms ^C

PENGATURAN BANDWIDTH MANAGEMENT

Setelah semua routing dan BGP Peer berjalan dengan baik, yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengkonfigurasi bandwidth management. Untuk contoh ini kita akan menggunakan mangle dan queue tree.

Karena network klien menggunakan IP private, maka kita perlu melakukan connection tracking pada mangle. Pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan connection tracking pada router Anda.

Untuk masing-masing trafik, lokal dan internasional, kita membuat sebuah rule mangle connection. Dari connection mark tersebut kemudian kita membuat packet-mark untuk masing-masing trafik.

[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=forward out-interface=ether1-intl
src-address=192.168.1.2 action=mark-connection
new-connection-mark=conn-intl
passthrough=yes

1 chain=forward out-interface=ether2-iix
src-address=192.168.1.2 action=mark-connection
new-connection-mark=conn-nice
passthrough=yes

2 chain=forward connection-mark=conn-intl
action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=yes

3 chain=forward connection-mark=conn-nice
action=mark-packet new-packet-mark=packet-nice
passthrough=yes

Untuk setiap klien, Anda harus membuat rule seperti di atas, sesuai dengan IP Address yang digunakan oleh klien.

Langkah berikutnya adalah membuat queue tree rule. Kita akan membutuhkan 4 buah rule, untuk membedakan upstream / downstream untuk koneksi internasional dan lokal.

[admin@MikroTik] > queue tree print
Flags: X - disabled, I - invalid
0 name="intl-down" parent=ether3-client
packet-mark=packet-intl limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=128000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

1 name="intl-up" parent=ether1-intl
packet-mark=packet-intl limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=32000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

2 name="nice-up" parent=ether2-iix
packet-mark=packet-nice limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=256000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

3 name="nice-down" parent=ether3-client
packet-mark=packet-nice limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=1024000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

Besarnya limit-at / max-limit dan burst bisa Anda sesuaikan dengan layanan yang dibeli oleh klien.

sumber : http://softmikrotik.blogspot.com/

Mikrotik, 10 Februari 2010

Sekilas Mikrotik
Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.
Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27

Akses MikroTik:
1. Via Console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
2. Via WinBox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox.
3. Via Web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser.

1. Memberi nama Mirotik
- Via CLI
[mike@MikroTik] > system identity print
name: “MikroTik”
[mike@MikroTik] > system identity edit
value-name: name

masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama MIKROTIK:
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor.

- Via Winbox
Menu System > Identity.

2. Mengganti nama interface:
- Via CLI
[mike@MikroTik] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[mike@MikroTik] > /interface edit 0
value-name:

Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ether2 nilai 0 diganti dengan 1.
Kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor. Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:

[mike@MikroTik] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R local ether 0 0 1500
1 R public ether 0 0 1500

- Via Winbox:
Menu Interfaces > Click interface yang ingin diubah.

3. Seting IP Address :
- Via CLI
[mike@MikroTik] > /ip address add
address: 192.168.1.1/24
interface: local
[mike@MikroTik] > /ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:

[mike@MikroTik] > /ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
1 202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public

- Via Winbox:

4. Mikrotik Sebagai NAT
Network Address Translation (NAT) adalah digunakan untuk mengtranslasi banyak private ip menjadi 1 ip public agar dapet terhubung ke internet. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address public 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading). Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action ‘masquerade’ harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:

- Via CLI
[mike@MikroTik] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public

- Via Winbox

5. Mikrotik sebagai Transparent web proxy
Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat.

Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser pada komputer yang menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy.

Enable Web Proxy :
- Via CLI
[mike@MikroTik] > /ip proxy set enabled=yes
[mike@MikroTik] > /ip web-proxy set
cache-administrator=
[mike@MikroTik] > /ip web-proxy print

enabled: yes
src-address: 0.0.0.0
port: 3128
hostname: “MikroTik”
transparent-proxy: yes
parent-proxy: 0.0.0.0:0
cache-administrator: “
max-object-size: 8192KiB
cache-drive: system
max-cache-size: unlimited
max-ram-cache-size: unlimited
status: running
reserved-for-cache: 4733952KiB
reserved-for-ram-cache: 2048KiB

Membuat rule untuk transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk NAT masquerading:
[mike@MikroTik] > /ip firewall nat add chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

[mike@MikroTik] > /ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0 chain=srcnat out-interface=public action=masquerade
1 chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

- Via Winbox:
1. IP > Proxy > Access> Setting > (check box enable)

2. Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access Setting>General

3. Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP > Firewall> NAT

6. Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent
Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan proxy squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.
Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.
Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.
Konfigurasinya hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT actionnya yaitu sbb:

Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP proxy server port 8080

7. Mikrotik sebagai bandwidth limiter
Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate. Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.

Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan Winbox, karena lebih user friendly dan efisien.

Simple queue:
Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps
Setting pada menu Queues > Simple Queues

Queue tree
Klik menu ip> firewall l> magle

Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK

Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General: Chain=forward,
Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK

Klik menu Queues>Queues Tree

Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:

Pada tab General:
Name=client3-in (misal),
Parent=public (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)
Klik aplly dan Ok

Buat rule lagi dengan parameter sbb:

Pada tab General:
Name=client3-up (misal),
Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
Klik aplly dan Ok

8. Mikrotik sebagai Bridging

Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan IP address (seperti halnya router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada Layer 2, maka semua protokol dapat melalui sebuah bridge.
Jadi analoginya seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan local 192.168.0.0/24 gateway ke sebuah modem ADSL yg juga sebagai router dengan ip local 192.168.0.254 dan ip public 222.124.21.26.
Anda ingin membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW management untuk seluruh client. Nah mau ditaruh dimanakan PC mikrotik tersebut? Diantara hub/switch dan gateway/modem? Bukankah nanti jadinya dia sebagai NAT dan kita harus menambahkan 1 blok ip privat lagi yang berbeda dari gateway modem?

Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia hanya menjembatani antar kabel UTP saja. Topologinya sbb:

Internet———-Modem/router———–Mikrotik——–Switch/Hub—–Client

Setting bridging menggunakan winbox
1. Menambahkan interface bridge
Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah untuk menambahkan interface, pilih Bridge

memberi nama interface bridge, misal kita beri nama bridge1

2. menambahkan interface ether local dan public pada interface
Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda + untuk menambahkan rule baru:
Buat 2 rules, untuk interface local dan public.

3. Memberi IP address untuk interface bridge
Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan IP suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih interface bridge1 (atau nama interface bridge yang kita buat tadi)

Dengan memberikan IP Address pada interface bridge, maka mikrotik dapat di remote baik dari jaringan yg terhubung ke interface local ataupun public.

9. Mikrotik sebagai MRTG / Graphing
Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan browser.
Graphing dapat menampilkan informasi berupa:
* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)
* Traffic yang melewati interfaces
* Traffic yang melewati simple queues

10. Mengaktifkan fungsi graping
Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.

Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.

Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://[Router_IP_address]/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.
Contoh hasil grafik untuk traffic interface public:

sumber : http://khaelsurfer.co.cc

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts