Jumat, 08 Januari 2010

Tips Dan Trik, - 8 Januari 2010

Gempa memang tidak bisa diprediksi kapan dan dimana terjadi nya. Namun tempat yang paling rawan ketika terjadi gempa adalah gedung-gedung bertingkat. Sehingga kita harus memiliki pengetahuan bagaimana ketika terjadi gempa dan kebetulan kita sedang berada di dalamnya. Disini saya akan tunjukan mana yang benar dan yang salah. Saya mulai dari yang salah dulu ya,karena dari kesalahan ini kita mau belajar. Ini dia hal yang dapat dianggap salah :

1.Jangan keluar dari gedung bertingkat melalui lift

Akibat dari getaran gempa,rawan sekali aliran listrik menjadi mati. Sementara jika listrik mati,maka lift tidak dapat berjalan sehingga bukannya kita akan selamat tetapi bisa-bisa kita malah terjebak didalamnya

2.Jangan berlindung dibawah sesuatu yang memiliki kaca atau benda-benda yang gampang terjatuh

Sebaiknya kita menghindari tempat-tempat yang berdekatan dengan kaca karena dari serpihannya dapat mengakibatkan luka.Dan jangan berlindung dibawah benda yang mudah jatuh seperti lemari karena tentunya kita bisa jadi tertimpa

3.Jangan keluar melalui tangga darurat

Tangga darurat dirancang ketika terjadi kebakaran bukan untuk gempa. Karena tangga ini konstruksi nya rawan sekali untuk rusak

Nah diatas itu merupakan hal-hal yang semestinya kita hindari lalu bagaiman yang seharusnya kita lakukan yuk lihat bersama-sama :

1.Berlindung kepada Allah SWT dengan berdoa

Setiap apa yang terjadi kepada kita,semuanya berasal dari Allah SWT

2.Berlindung dibawah meja

Hal ini dapat menghindarkan kita dari runtuhan-runtuhan.Namun ada satu catatan,kita harus memastikan bahwa meja tersebut cukup kuat.

3.Berlindung disudut ruangan

Sudut ruangan memiliki konstruksi yang lebih kuat dibandingkan dengan lainnya. Untuk melindungi bagian vital seperti kepada maka kita dapat melindunginya dengan buku atau sesuatu yang keras lainnya.

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Blog Archive