Selasa, 09 Februari 2010

Mikrotik, 10 Februari 2010

Langkah pertama

sebelum langkah kedua kita jalankan alangkah baiknya langkah pertama kita lakuin dulu, khan gak mungkin langkah ketiga dulu baru ke dua :D. untuk modem ADSL yang saya gunakan JK Network, dan mikrotiknya saya gunakan versi 2.9.xx (belakangnya diumpetin).

topology yang digunakan sbb :

(INTERNET) — [Modem adsl] —- [Mikrotik] —-[Client]

diasumsikan client dapat berkomunikasi dengan radio tanpa halangan atau settingan IP address dan Nat nya sudah jalan..!

pertama - tama kita fungsikan modem sebagai bridge bukan sebagai router sebab fungsi router akan di handle oleh mikrotik. pilih menu WAN kemudian klik tombol add

Modem JK Networks (Klik Untuk memperbesar)

kemudian isi VPI dan VCI dengan 8 dan 81

VPI dan VCI

setelah itu pilih menu bridging dan masukkan nama service nya setelah semua dilakuakan klik tombol save

Bridging Summary

reboot modem maka modem saat ini sudah berfungsi sebagai bridge.

Langkah kedua

Langkah yang kedua baru kita konfigurasi / setting mikrotiknya sebagai modemnya .

masuk sebagai admin ke winbox mikrotik lalu pilih menu PPP.
setelah itu akan keluar window PPP klik gambar + di window tersebut dan pilih PPPoE client
Isikan nama service lalu pilih interface yang terhubung langsung ke modem.
PPPoE

setelah itu pilih tab Dial Out isikan username yang diberikan telkom beseta passwordnya, biarkan field yang lainnya bernilai default

User Speedy

lalu tahap akhir klik tombol OK maka secara otomatis mikrotik akan DIAL ke telkom.

– END SETTING —-

keunggulannya menggunakan mikrotik sebagai modem ketimbang modem ADSL biasa :

  • Proses dial nya lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan modem adsl biasa, biasanya mikrotik mendapatkan status connected dalam waktu kurang dari 15 detik, jika modem biasanya membutuhkan waktu relatif lama sekitar 2 - 4 menit.
  • Modem akan lebih stabil karena yang bertindak sebagai modem adalah PC yang mempunyai resource cukup tinggi dan kemampuan yang handal untuk bekerja 24 jam sehari.
  • Administrator dapat meremote mikrotiknya dan mengkonfigurasi firewal, simple queque, load balancing, dll dari jaringan external tanpa harus melakukan port forwarding.
  • Modem akan lebih awet karena tidak bekerja terlalu berat, ditandainya tidak terlalu panas nya modem ketika jaringan internet dalam keadaan UP.
sumber : http://softmikrotik.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts