Senin, 29 Maret 2010

Bahasa rakitan, 26 maret 2010

Bahasa Rakitan/Assembler

  • Komputer “bicara/berkomunikasi” dgn menggunakan suatu bahasa
  • Bahasa-bahasa pemrograman menyediakan tools u/ mengekspresikan pemrosesan data secara simbolik
  • Setiap bahasa memiliki sintaks dan grammar yang dirumuskan dgn baik
  • Bahasa Assembler/Rakitan adalah bahasa komputer yang mempunyai kedudukan diantara bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah dan bertugas mengkonversi program source kode ke bahasa mesin.
o Bahasa rakitan merupakan representasi teks dari bahasa mesin
o Satu statement bahasa rakitan merepresentasikan satu instruksi mesin
o Bahasa rakitan merupakan abstarksi antara program tingkat tinggi dan kode mesin
  • Bahasa Tingkat Tinggi/High Level Language adalah bahasa komputer yang menggunakan kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti oleh manusia, walaupun jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Contoh Java, C++, Pascal, Basic dll
  • Bahasa Tingkat Rendah/Low Level Language/Bahasa Mesin adalah kumpulan kode biner yang hanya bisa di mengerti oleh komputer, kode-kode ini kemudian diterjemahkan sebagai instruksi-instruksi yang harus dijalankan oleh komputer.
  • Bahasa mesin merupakan bahasa ibu/alamiah dari komputer
  • Bahasa mesin merupakan representasi bit dari operasi mesin dieksekusi oleh hardware
  • Hirarki bahasa pemrograman:


Mengapa belajar Bahasa Rakitan?
  • Mengetahui lebih dalam tentang arsitektur komputer dan sistem operasi
  • Mengetahui lebih lanjut tentang komputer dan bagaimana bahasa komputer membangkitkan kode mesin, karena bhs rakitan mempunyai hubungan yang dekat dgn bhs mesin
  • Mempelajari utilitasnya.
Tipe pemrogramman tertentu sulit atau tidak mungkin dilakukan dgn bhs tingkat tinggi. Contoh:
  1. Komunikasi langsung dgn SO komputer
  2. Program color high-speed graphics dgn memori rendah
  3. Program interfacing
  4. Program telekomunikasi
  • Sebagai Solusi akibat batasan-batasan pada bhs tingkat tinggi.
  • Sebagai alat belajar (learning tool) .. terutama menyakut kerja OS

Aplikasi Bahasa Rakitan
  • Digunakan sebagai program subroutine khususnya untuk aplikasi spesifik
  • Program subroutine ini dapat di panggil oleh bahasa tingkat tinggi. Kombinasi ini akan menambah kekuatan bahasa tingkat tinggi
  • Misalnya bahasa pemrograman Borland Delphi ditambah subroutine bahasa assembler yang digunakan untuk mengoperasikan perangkat keras dengan interface program delphi.

Struktur Bahasa Rakitan
  • Struktur dasar bahasa rakitan memiliki 3 komponen dalam mesin Intel dan 4 komponen dalam mesin MIPS:
1. Label/ Nama proses atau operasi
  • Bagian label berfungsi mewakili nomor memori program
  • Apabila ada perintah JUMP(lompat)ke suatu label maka Assembler akan mengingat nomor memori program yang dimaksud dan menjalankan instruksi-instruksi yang terdapat didalam label tersebut
  • Cara penulisan Label, bebas tetapi tidak boleh ada spasi, tidak boleh ada nama label yang sama dan diakhiri tanda titik dua( : )
2. Mnemonic
  • Mnemonik merupakan kode alphabet pendek atau singkatan perintah yang mudah diingat
  • Bagian ini bertugas menginstruksikan suatu program untuk bekerja sesuai perintah
  • Mnemonik terdiri dari dua macam yaitu
  1. Instruksi => instruksi pengendali prosessor misalnya MOV, ADD, JMP
  2. Directive => Pengatur kerja program Assembler misal DB, DW,DD
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
3. Operand 1
  • Operand merupakan objek dari sebuah instruksi yang harus dieksekusi oleh program assembler sesuai perintah pada bagian Mnemonic
  • Bagian ini bisa berupa register, variabel memory, label atau Immediate value
• Contoh
o AX (register)
o count (variabel memory)
o JMP Mulai (label:lompat ke label Mulai)
o 10 (immediete value)
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
4. Operand 2 (mesin MIPS)
  • Komentar
  1. Bagian Komentar tidak berpengaruh dengan jalannya program, tetapi sangat pentung untuk mempermudah seseorang mengerti maksud dari program yang di buat
  2. Cara penulisan bebas dan harus didahului tanda titk koma (;) pada mesin intel dan # pada mesin MIPS
  • Hal-Hal yang perlu di perhatikan dalam menulis instruksi bahsa Assembeler:
    • Setiap Bagian-bagian dalam struktur seperti label, komentar tidak harus selalu ada minimal ada bagian mnemonic contohnya instruksi RET
    • Setiap bagian dalm program assembler dipisahkan oleh spasi atau tab, namun untuk bagian menemonik dan operand yang lebih dari satu harus diipisah dengan tanda koma (tanpa spasi)
    • Bagian label ditulis mulai huruf pertama dari baris, jika baris program tidak memili label maka perlu di beri spasi atau tab untuk memisahkan bagian label dengan bagian lainnya
- Contoh
Proses: MOV AX,BX ; Salin register BX ke dlm register AX (intel)


Cara mengkompile program assembler

  • Untuk mengkompile program assembler diperlukan kompiler program asembler, salah satunya Turbo Asembler dengan menjalankan program TASM.EXE dan TLINK.EXE
  • Source kode program disimpan dengan ekstensi .ASM
  • Program dapat ditulis dengan notepad (windows) atau edit(dos)
  • TASM.EXE digunakan mengkompile source code menjadi file object berekstensi .OBJ
  • TLINK.EXE digunakan mengkompile file object menjadi file executable .EXE

  • Komputer “bicara/berkomunikasi” dgn menggunakan suatu bahasa
  • Bahasa-bahasa pemrograman menyediakan tools u/ mengekspresikan pemrosesan data secara simbolik
  • Setiap bahasa memiliki sintaks dan grammar yang dirumuskan dgn baik
  • Bahasa Assembler/Rakitan adalah bahasa komputer yang mempunyai kedudukan diantara bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah dan bertugas mengkonversi program source kode ke bahasa mesin.
o Bahasa rakitan merupakan representasi teks dari bahasa mesin
o Satu statement bahasa rakitan merepresentasikan satu instruksi mesin
o Bahasa rakitan merupakan abstarksi antara program tingkat tinggi dan kode mesin
  • Bahasa Tingkat Tinggi/High Level Language adalah bahasa komputer yang menggunakan kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti oleh manusia, walaupun jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Contoh Java, C++, Pascal, Basic dll
  • Bahasa Tingkat Rendah/Low Level Language/Bahasa Mesin adalah kumpulan kode biner yang hanya bisa di mengerti oleh komputer, kode-kode ini kemudian diterjemahkan sebagai instruksi-instruksi yang harus dijalankan oleh komputer.
  • Bahasa mesin merupakan bahasa ibu/alamiah dari komputer
  • Bahasa mesin merupakan representasi bit dari operasi mesin dieksekusi oleh hardware
  • Hirarki bahasa pemrograman:


Mengapa belajar Bahasa Rakitan?
  • Mengetahui lebih dalam tentang arsitektur komputer dan sistem operasi
  • Mengetahui lebih lanjut tentang komputer dan bagaimana bahasa komputer membangkitkan kode mesin, karena bhs rakitan mempunyai hubungan yang dekat dgn bhs mesin
  • Mempelajari utilitasnya.
Tipe pemrogramman tertentu sulit atau tidak mungkin dilakukan dgn bhs tingkat tinggi. Contoh:
  1. Komunikasi langsung dgn SO komputer
  2. Program color high-speed graphics dgn memori rendah
  3. Program interfacing
  4. Program telekomunikasi
  • Sebagai Solusi akibat batasan-batasan pada bhs tingkat tinggi.
  • Sebagai alat belajar (learning tool) .. terutama menyakut kerja OS

Aplikasi Bahasa Rakitan
  • Digunakan sebagai program subroutine khususnya untuk aplikasi spesifik
  • Program subroutine ini dapat di panggil oleh bahasa tingkat tinggi. Kombinasi ini akan menambah kekuatan bahasa tingkat tinggi
  • Misalnya bahasa pemrograman Borland Delphi ditambah subroutine bahasa assembler yang digunakan untuk mengoperasikan perangkat keras dengan interface program delphi.

Struktur Bahasa Rakitan
  • Struktur dasar bahasa rakitan memiliki 3 komponen dalam mesin Intel dan 4 komponen dalam mesin MIPS:
1. Label/ Nama proses atau operasi
  • Bagian label berfungsi mewakili nomor memori program
  • Apabila ada perintah JUMP(lompat)ke suatu label maka Assembler akan mengingat nomor memori program yang dimaksud dan menjalankan instruksi-instruksi yang terdapat didalam label tersebut
  • Cara penulisan Label, bebas tetapi tidak boleh ada spasi, tidak boleh ada nama label yang sama dan diakhiri tanda titik dua( : )
2. Mnemonic
  • Mnemonik merupakan kode alphabet pendek atau singkatan perintah yang mudah diingat
  • Bagian ini bertugas menginstruksikan suatu program untuk bekerja sesuai perintah
  • Mnemonik terdiri dari dua macam yaitu
  1. Instruksi => instruksi pengendali prosessor misalnya MOV, ADD, JMP
  2. Directive => Pengatur kerja program Assembler misal DB, DW,DD
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
3. Operand 1
  • Operand merupakan objek dari sebuah instruksi yang harus dieksekusi oleh program assembler sesuai perintah pada bagian Mnemonic
  • Bagian ini bisa berupa register, variabel memory, label atau Immediate value
• Contoh
o AX (register)
o count (variabel memory)
o JMP Mulai (label:lompat ke label Mulai)
o 10 (immediete value)
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
4. Operand 2 (mesin MIPS)
  • Komentar
  1. Bagian Komentar tidak berpengaruh dengan jalannya program, tetapi sangat pentung untuk mempermudah seseorang mengerti maksud dari program yang di buat
  2. Cara penulisan bebas dan harus didahului tanda titk koma (;) pada mesin intel dan # pada mesin MIPS
  • Hal-Hal yang perlu di perhatikan dalam menulis instruksi bahsa Assembeler:
    • Setiap Bagian-bagian dalam struktur seperti label, komentar tidak harus selalu ada minimal ada bagian mnemonic contohnya instruksi RET
    • Setiap bagian dalm program assembler dipisahkan oleh spasi atau tab, namun untuk bagian menemonik dan operand yang lebih dari satu harus diipisah dengan tanda koma (tanpa spasi)
    • Bagian label ditulis mulai huruf pertama dari baris, jika baris program tidak memili label maka perlu di beri spasi atau tab untuk memisahkan bagian label dengan bagian lainnya
- Contoh
Proses: MOV AX,BX ; Salin register BX ke dlm register AX (intel)



sumber gambar : http://www.linuxsoft.cz

1 komentar:

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts