Selasa, 02 Februari 2010


Curahan Hati, 2 Februari 2010
Mencoba membiasakan lagi jari – jari ini untuk menari di atas keyboard. Semakin lama ditinggalkan, akan berat ketika memulainya kembali. Terkadang sempat bosan dengan gaya tulisan ku, terkesan narsis dan tidak berbobot. Semua apa yang dialami ku tulis. Tidak lain dan tidak bukan karena memang itu yang baru bisa ku buat.

Jujur sampai sekarang, aku masih belum menemukan jati diri ku dalam menulis. Aku belum bisa konsisten dalam mengisi konten blog ini. Dan sampai sekarang, aku masih dalam tahap pencarian itu semua. Ketika mengunjungi blog – blog teman yang sudah lebih awal dari ku, muncul rasa ingin menjadi seperti mereka. Dan tak jarang bertanya – tanya pada diri, kapan aku bisa seperti mereka?
Astaghfirullah, seolah – olah tidak mensyukuri nikmat yang diberikanNya. Tapi memang itulah kenyataannya, inspirasi menulis ku muncul hanya pada peristiwa – peristiwa apa yang kulihat, alami, dan saksikan. Dan hampir semuanya bersifat opini.
Sempat mencoba membuat sebuah berita, tapi aku tidak merasa nyaman disana, semua tulisan harus jelas dan bersifat objektif. Begitu juga dengan essay yang bertemakan pengetahuan, menulisnya seolah – olah mengerjakan tugas kuliah yang penuh beban. Kata demi kata yang dituliskan tidak boleh salah, harus ada referensi yang jelas. Tapi, jika di pikirkan kembali, disitulah tantangannya kalau selalu bertahan di wilayah aman, kapan kemajuan itu akan datang?
Yah, pada akhirnya aku harus mencoba nya sedikit demi sedikit, walaupun harus tersandung dan bahkan jatuh beberapa kali, tidak menjadi masalah besar. Karena itulah hakikat pembelajaran. Aku yang berlatar belakang pendidikan dunia IT dan kependidikan sudah seharusnya mulai menulis mengenai hal itu. Berbagi dengan pembaca, bisa dijadikan salah satu motivasi. Jika ingin berhasil, disiplin dan konsisten dalam mengupdate blog pun tidak boleh ku lupakan.

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts