Jumat, 19 Februari 2010

Linux, 19 februari 2010

Beberapa waktu yang lalu saya menginstal Apache+MySQL+PHP di Linux Ubuntu. Sekarang saatnya belajar membuat web dengan PHP+MySQL. Hmm… masalahnya adalah bagaimana mentransfer file dari Windows XP (OS tempat saya mengedit file PHP), ke Linux Ubuntu (OS tempat web server berada).

Salah satu cara adalah menggunakan FTP. Software-software FTP Client seperti CuteFTP, FTPCommander, atau add-on dari Firefox, FireFTP bisa digunakan. Tetapi ada satu kendala, saya tidak punya account FTP. Lagi pula password ftp yang dikirimkan ke komputer remote tidak dienkripsi! Walah!

Kebetulan (ato emang kondisinya disengaja biar pas dengan artikel :p), saya punya shell account di Linux Ubuntu tersebut. Beruntung deh, karena saya Cuma perlu mendownload sebuah software (GRATIS!) untuk dapat melakukan transfer data dari Windows XP ke Linux. Namanya WinSCP. Sebenarnya WinSCP ini termasuk FTP Client, tetapi menggunakan protokol SSH untuk transfer file, sehingga keamanan data yang dikirim lebih terjamin. Fitur lengkapnya bisa dibaca di http://winscp.net/eng/docs/introduction. WinSCP dapat di-download di alamat http://winscp.net/eng/download.php. Versi terbaru adalah WinSCP 4.00 beta. Kalau mau versi stabil yang terakhir adalah WinSCP 3.8.2.

Ok, cukup perkenalannya. Sekarang saya akan mencoba mentransfer file dari Windows XP ke Linux. Karena saya mo belajar membuat web, saya buat dulu sebuah file PHP sebagai contoh. Isinya sederhana, cuma menampilkan gambar dan teks. Kode-nya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


Sekarang saatnya login ke komputer remote. Jalankan WinSCP, kemudian isikan host name, user name dan password. Serta jangan lupa mengubah protokol menjadi SFTP. Klik Login. Selain menggunakan shell account, ftp account juga bisa digunakan untuk login ke komputer remote. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini:


Setelah berhasil login, akan terlihat file manager seperti di bawah ini:


Saya membutuhkan sebuah folder untuk menyimpan file-file images. Membuat folder menggunakan WinSCP hampir sama dengan membuat folder di Windows Explorer. Terlihat pada gambar di bawah ini, saya membuat folder baru bernama images.


Untuk mentransfer file, ternyata sangat mudah. Saya hanya perlu mendrag dari window sebelah kiri (komputer lokal) ke window sebelah kanan (komputer remote). It’s ez! Seperti terlihat pada gambar di bawah:


Setelah semua file saya upload ke komputer remote, sekarang saatnya mengakses file yang baru saja saya buat melalui browser. Hasilnya seperti pada gambar di bawah ini:

Brainstorm
Cara di atas mungkin bisa berguna untuk sebuah tim web developer (Apache+MySQL+PHP) atau mungkin untuk kelas yang mengajarkan web development (tentu saja Apache+MySQL+PHP). Satu komputer dijadikan server, dan yang lain meng-upload file ke komputer tersebut. Daripada masing-masing komputer diinstal web server, berat loh! Apalagi kalo dibuat sebagai startup atau service. Belum lagi bentrok dengan web server-nya om Bill Gates, IIS (kalo ada).

sumber : http://bp0.blogger.com

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts