Kamis, 15 April 2010

Oracle, 15 april 2010
Peristiwa ini terjadi saat saya hendak mengakses database ORACLE yang saya tempatkan di Qosmio dengan OS Windows XP. Pada hari-hari sebelumnya tidak ada masalah (menurut staf sih), tapi begitu saya coba akses lagi dua hari yang lalu muncul kesalahan dengan informasi sbb:
ORA-01033 oracle in initialization or shutdown in progress

Nah lho, koq? Saya coba lakukan restart service database ORACLE mulai listener ama instance-nya. Begitu coba diakses secara lokal dengan sqlplus, kesalahan yang sama masih muncul. Waduh ada apa lagi nih. Terpaksa diselesaikan sendiri, karena staf yang biasa nangani ternyata dah resign. Ada banyak referensi, namun bila yang kalian alami adalah kesalahan dengan kode ORA-16038,ORA-19809, ORA-00312 saat menjalankan perintah startup maka kasus kita sama dan saya temukan cara mengatasinya. Pastinya setelah bertanya sana sini ama om Google, saya menemukan situs ini:

Database Startup fails with error ORA-16038,ORA-19809, ORA-00312

Kalo saya sarikan dari situs diatas dan digabung ama referensi lainnya, bisa seperti ini:

Mulai dengan melakukan start database ORACLE secara manual. Kita gak perlu mematikannya lewat service yang ada di Windows. Semuanya bisa dilakukan lewat konsol command prompt dengan perintah sqlplus. Berikut langkah-langkahnya:

> sqlplus /nolog
SQL> connect / as sysdba
Connected
SQL> shutdown abort
Instance ORACLE stopped.
SQL> startup nomount
Instance ORACLE started.
SQL> alter database mount;
SQL> alter database open;

Ketika kita gunakan perintah alter database open, bila pada layar monitor muncul kesalahan kayak gini:

ORA-16038: log 3 sequence# 572 cannot be archived
ORA-19809: limit exceeded for recovery files
ORA-00312: online log 3 thread 1: ‘/oradata2/data1/dbase/redo03.log’

Bisa juga muncul kesalahan dengan kode ORA-16014, ORA-00312.

Yang kita lakukan cukup berusaha menaikkan ukuran media recovery database karena pada umumnya kesalahan ini terjadi karena ukuran parameter archive log tidak cukup (alias wadahnya ndak moat). Saya cuma pake solusi pertama dari situs referensi diatas dimana kita butuh kapasitas HD yang cukup besar (di Qosmio saya set 10GB. Ini langkah-langkah yang saya lakukan:

SQL> show parameter background_dump_dest

SQL> archive log list

ini buat ngecek lokasi archive-nya

Database log mode Archive Mode
Automatic archival Enabled
Archive destination USE_DB_RECOVERY_FILE_DEST
Oldest online log sequence 572
Next log sequence to archive 572
Current log sequence 580

Maka lokasinya ada di DB_RECOVERY_FILE_DEST. Kalo mau tahu lokasi pastinya di komputer kita, gunakan aja perintah:

SQL> show parameter db_recover

NAME TYPE VALUE
——————————————————————
db_recovery_file_dest string /oradata2/flash_recovery_area
db_recovery_file_dest_size big integer 2G

Maka kita naikkan ukuran file recovery-nya jadi misal 10GB.

SQL> alter system set db_recovery_file_dest_size=20G;
System altered.
Dilanjutkan dengan mencoba membuka database-nya dengan perintah:
SQL> alter database open;
Database altered.
Nah, mustinya jika dah kayak gini database ORACLE kita dah normal. Kita coba cek pakai perintah sqlplus.
———————————————————–
C:\oracle\product\10.2.0\client_2\BIN>sqlplus xxxxx@orclb
SQL*Plus: Release 10.2.0.1.0 – Production on Thu Aug 28 21:11:42 2008

Copyright (c) 1982, 2005, Oracle. All rights reserved.

Enter password:

Connected to:
Oracle Database 10g Enterprise Edition Release 10.2.0.1.0 – Production
With the Partitioning, OLAP and Data Mining options

SQL>

———————————————————–
Wow, masalah terpecahkan. Saya jadi bisa akses databasenya lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Profil

Foto saya
Jakarta, jakarta selatan, Indonesia
Remaja. Tinggal di Jakarta. Sedang berusaha menemukan jawaban dari "Siapa saya?". Mencintai binar mata kanak-kanak, langit senja, aroma tanah basah, gelembung sabun, cokelat panas, tertawa keras-keras, dan berpelukan. Tergila-gila pada blog, humor, dan segala jenis buku. Teman yang menyenangkan dan menyebalkan, tergantung suasana hati. Baginya, menulis adalah terapi sekaligus sarana pencarian jati diri. Jadi, jangan tertipu oleh tulisan. Sapa dia jika bertemu di jalan, karena dia akan menyapa balik. Tapi jangan coba-coba menginjak kakinya di dalam angkot, atau menghembuskan asap rokok tepat di mukanya.

Followers

Total Tayangan Halaman

Popular Posts