Bahasa rakitan, 26 maret 2010
Bahasa Rakitan/Assembler
- Komputer “bicara/berkomunikasi” dgn menggunakan suatu bahasa
- Bahasa-bahasa pemrograman menyediakan tools u/ mengekspresikan pemrosesan data secara simbolik
- Setiap bahasa memiliki sintaks dan grammar yang dirumuskan dgn baik
- Bahasa Assembler/Rakitan adalah bahasa komputer yang mempunyai kedudukan diantara bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah dan bertugas mengkonversi program source kode ke bahasa mesin.
o Bahasa rakitan merupakan representasi teks dari bahasa mesin
o Satu statement bahasa rakitan merepresentasikan satu instruksi mesin
o Bahasa rakitan merupakan abstarksi antara program tingkat tinggi dan kode mesin
- Bahasa Tingkat Tinggi/High Level Language adalah bahasa komputer yang menggunakan kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti oleh manusia, walaupun jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Contoh Java, C++, Pascal, Basic dll
- Bahasa Tingkat Rendah/Low Level Language/Bahasa Mesin adalah kumpulan kode biner yang hanya bisa di mengerti oleh komputer, kode-kode ini kemudian diterjemahkan sebagai instruksi-instruksi yang harus dijalankan oleh komputer.
- Bahasa mesin merupakan bahasa ibu/alamiah dari komputer
- Bahasa mesin merupakan representasi bit dari operasi mesin dieksekusi oleh hardware
- Hirarki bahasa pemrograman:
Mengapa belajar Bahasa Rakitan?
- Mengetahui lebih dalam tentang arsitektur komputer dan sistem operasi
- Mengetahui lebih lanjut tentang komputer dan bagaimana bahasa komputer membangkitkan kode mesin, karena bhs rakitan mempunyai hubungan yang dekat dgn bhs mesin
- Mempelajari utilitasnya.
Tipe pemrogramman tertentu sulit atau tidak mungkin dilakukan dgn bhs tingkat tinggi. Contoh:
- Komunikasi langsung dgn SO komputer
- Program color high-speed graphics dgn memori rendah
- Program interfacing
- Program telekomunikasi
- Sebagai Solusi akibat batasan-batasan pada bhs tingkat tinggi.
- Sebagai alat belajar (learning tool) .. terutama menyakut kerja OS
Aplikasi Bahasa Rakitan
- Digunakan sebagai program subroutine khususnya untuk aplikasi spesifik
- Program subroutine ini dapat di panggil oleh bahasa tingkat tinggi. Kombinasi ini akan menambah kekuatan bahasa tingkat tinggi
- Misalnya bahasa pemrograman Borland Delphi ditambah subroutine bahasa assembler yang digunakan untuk mengoperasikan perangkat keras dengan interface program delphi.
Struktur Bahasa Rakitan
- Struktur dasar bahasa rakitan memiliki 3 komponen dalam mesin Intel dan 4 komponen dalam mesin MIPS:
1. Label/ Nama proses atau operasi
- Bagian label berfungsi mewakili nomor memori program
- Apabila ada perintah JUMP(lompat)ke suatu label maka Assembler akan mengingat nomor memori program yang dimaksud dan menjalankan instruksi-instruksi yang terdapat didalam label tersebut
- Cara penulisan Label, bebas tetapi tidak boleh ada spasi, tidak boleh ada nama label yang sama dan diakhiri tanda titik dua( : )
2. Mnemonic
- Mnemonik merupakan kode alphabet pendek atau singkatan perintah yang mudah diingat
- Bagian ini bertugas menginstruksikan suatu program untuk bekerja sesuai perintah
- Mnemonik terdiri dari dua macam yaitu
- Instruksi => instruksi pengendali prosessor misalnya MOV, ADD, JMP
- Directive => Pengatur kerja program Assembler misal DB, DW,DD
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
3. Operand 1
- Operand merupakan objek dari sebuah instruksi yang harus dieksekusi oleh program assembler sesuai perintah pada bagian Mnemonic
- Bagian ini bisa berupa register, variabel memory, label atau Immediate value
• Contoh
o AX (register)
o count (variabel memory)
o JMP Mulai (label:lompat ke label Mulai)
o 10 (immediete value)
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
4. Operand 2 (mesin MIPS)
- Komentar
- Bagian Komentar tidak berpengaruh dengan jalannya program, tetapi sangat pentung untuk mempermudah seseorang mengerti maksud dari program yang di buat
- Cara penulisan bebas dan harus didahului tanda titk koma (;) pada mesin intel dan # pada mesin MIPS
- Hal-Hal yang perlu di perhatikan dalam menulis instruksi bahsa Assembeler:
- Setiap Bagian-bagian dalam struktur seperti label, komentar tidak harus selalu ada minimal ada bagian mnemonic contohnya instruksi RET
- Setiap bagian dalm program assembler dipisahkan oleh spasi atau tab, namun untuk bagian menemonik dan operand yang lebih dari satu harus diipisah dengan tanda koma (tanpa spasi)
- Bagian label ditulis mulai huruf pertama dari baris, jika baris program tidak memili label maka perlu di beri spasi atau tab untuk memisahkan bagian label dengan bagian lainnya
- Contoh
Proses: MOV AX,BX ; Salin register BX ke dlm register AX (intel)
Proses: MOV AX,BX ; Salin register BX ke dlm register AX (intel)
Cara mengkompile program assembler
- Untuk mengkompile program assembler diperlukan kompiler program asembler, salah satunya Turbo Asembler dengan menjalankan program TASM.EXE dan TLINK.EXE
- Source kode program disimpan dengan ekstensi .ASM
- Program dapat ditulis dengan notepad (windows) atau edit(dos)
- TASM.EXE digunakan mengkompile source code menjadi file object berekstensi .OBJ
- TLINK.EXE digunakan mengkompile file object menjadi file executable .EXE
- Komputer “bicara/berkomunikasi” dgn menggunakan suatu bahasa
- Bahasa-bahasa pemrograman menyediakan tools u/ mengekspresikan pemrosesan data secara simbolik
- Setiap bahasa memiliki sintaks dan grammar yang dirumuskan dgn baik
- Bahasa Assembler/Rakitan adalah bahasa komputer yang mempunyai kedudukan diantara bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah dan bertugas mengkonversi program source kode ke bahasa mesin.
o Bahasa rakitan merupakan representasi teks dari bahasa mesin
o Satu statement bahasa rakitan merepresentasikan satu instruksi mesin
o Bahasa rakitan merupakan abstarksi antara program tingkat tinggi dan kode mesin
- Bahasa Tingkat Tinggi/High Level Language adalah bahasa komputer yang menggunakan kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti oleh manusia, walaupun jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Contoh Java, C++, Pascal, Basic dll
- Bahasa Tingkat Rendah/Low Level Language/Bahasa Mesin adalah kumpulan kode biner yang hanya bisa di mengerti oleh komputer, kode-kode ini kemudian diterjemahkan sebagai instruksi-instruksi yang harus dijalankan oleh komputer.
- Bahasa mesin merupakan bahasa ibu/alamiah dari komputer
- Bahasa mesin merupakan representasi bit dari operasi mesin dieksekusi oleh hardware
- Hirarki bahasa pemrograman:
Mengapa belajar Bahasa Rakitan?
- Mengetahui lebih dalam tentang arsitektur komputer dan sistem operasi
- Mengetahui lebih lanjut tentang komputer dan bagaimana bahasa komputer membangkitkan kode mesin, karena bhs rakitan mempunyai hubungan yang dekat dgn bhs mesin
- Mempelajari utilitasnya.
Tipe pemrogramman tertentu sulit atau tidak mungkin dilakukan dgn bhs tingkat tinggi. Contoh:
- Komunikasi langsung dgn SO komputer
- Program color high-speed graphics dgn memori rendah
- Program interfacing
- Program telekomunikasi
- Sebagai Solusi akibat batasan-batasan pada bhs tingkat tinggi.
- Sebagai alat belajar (learning tool) .. terutama menyakut kerja OS
Aplikasi Bahasa Rakitan
- Digunakan sebagai program subroutine khususnya untuk aplikasi spesifik
- Program subroutine ini dapat di panggil oleh bahasa tingkat tinggi. Kombinasi ini akan menambah kekuatan bahasa tingkat tinggi
- Misalnya bahasa pemrograman Borland Delphi ditambah subroutine bahasa assembler yang digunakan untuk mengoperasikan perangkat keras dengan interface program delphi.
Struktur Bahasa Rakitan
- Struktur dasar bahasa rakitan memiliki 3 komponen dalam mesin Intel dan 4 komponen dalam mesin MIPS:
1. Label/ Nama proses atau operasi
- Bagian label berfungsi mewakili nomor memori program
- Apabila ada perintah JUMP(lompat)ke suatu label maka Assembler akan mengingat nomor memori program yang dimaksud dan menjalankan instruksi-instruksi yang terdapat didalam label tersebut
- Cara penulisan Label, bebas tetapi tidak boleh ada spasi, tidak boleh ada nama label yang sama dan diakhiri tanda titik dua( : )
2. Mnemonic
- Mnemonik merupakan kode alphabet pendek atau singkatan perintah yang mudah diingat
- Bagian ini bertugas menginstruksikan suatu program untuk bekerja sesuai perintah
- Mnemonik terdiri dari dua macam yaitu
- Instruksi => instruksi pengendali prosessor misalnya MOV, ADD, JMP
- Directive => Pengatur kerja program Assembler misal DB, DW,DD
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
3. Operand 1
- Operand merupakan objek dari sebuah instruksi yang harus dieksekusi oleh program assembler sesuai perintah pada bagian Mnemonic
- Bagian ini bisa berupa register, variabel memory, label atau Immediate value
• Contoh
o AX (register)
o count (variabel memory)
o JMP Mulai (label:lompat ke label Mulai)
o 10 (immediete value)
# Penulisan harus huruf kapital semua atau huruf kecil semua
4. Operand 2 (mesin MIPS)
- Komentar
- Bagian Komentar tidak berpengaruh dengan jalannya program, tetapi sangat pentung untuk mempermudah seseorang mengerti maksud dari program yang di buat
- Cara penulisan bebas dan harus didahului tanda titk koma (;) pada mesin intel dan # pada mesin MIPS
- Hal-Hal yang perlu di perhatikan dalam menulis instruksi bahsa Assembeler:
- Setiap Bagian-bagian dalam struktur seperti label, komentar tidak harus selalu ada minimal ada bagian mnemonic contohnya instruksi RET
- Setiap bagian dalm program assembler dipisahkan oleh spasi atau tab, namun untuk bagian menemonik dan operand yang lebih dari satu harus diipisah dengan tanda koma (tanpa spasi)
- Bagian label ditulis mulai huruf pertama dari baris, jika baris program tidak memili label maka perlu di beri spasi atau tab untuk memisahkan bagian label dengan bagian lainnya
- Contoh
Proses: MOV AX,BX ; Salin register BX ke dlm register AX (intel)
Proses: MOV AX,BX ; Salin register BX ke dlm register AX (intel)
sumber gambar : http://www.linuxsoft.cz
nice information min
BalasHapusSolder portable