Dalam konfigurasi jaringan di slackware, sebenarnya udah ada program exstra pada paket instalasi slackware 12.1/2.. Jika ente blum install paket exstra jaringan contohnya wicd.. Dapat juga dilakukan konfigurasi via konsole. Dikonsole ini, ada juga 2 cara yang dapat dilakukan.. yaitu semi gui dengan netconfig atau bahkan anda langsung edit manual file config jaringannya..
Saya akan mencoba share pengalaman tentang setting jaringan pada slackware.
Cara Pertama :
File configurasi card jaringan berada pada /etc/rc.d/rc.inet1.conf, tinggal edit aja dengan editor kesayangan anda sendiri.. saya pakai vim aja yach..
#vim /etc/rc.d/rc.inet1.conf
Contoh isi file rc.inet1.conf ane adalah :
# =============================================================================
# Config information for eth0:
IPADDR[0]=”192.168.1.156″
NETMASK[0]=”255.255.255.240″
USE_DHCP[0]=”"
DHCP_HOSTNAME[0]=”"
# Config information for eth1:
IPADDR[1]=”"
NETMASK[1]=”"
USE_DHCP[1]=”"
DHCP_HOSTNAME[1]=”"
# Config information for eth2:
IPADDR[2]=”"
NETMASK[2]=”"
USE_DHCP[2]=”"
DHCP_HOSTNAME[2]=”"
# Config information for eth3:
IPADDR[3]=”"
NETMASK[3]=”"
USE_DHCP[3]=”"
DHCP_HOSTNAME[3]=”"
# Default gateway IP address:
GATEWAY=”192.168.1.145″
Yang perlu anda perhatikan adalah tulisan yang diberi tanda tebal diatas. Jika card anda dideteksi sebagai eth0, maka yang diconfig yaitu IPADDR[0] dan jika dideteksi sebagai eth1, maka yang di configurasi dibagian IPADDR[1]. Gantilah Ip adress dan netmask sesuai dengan IP jaringan anda. Kemudian masukkan IP GATEWAY jaringan anda untuk akses keluar jariangan, misalnya internet.
Terakhir, tinggal isi DNS servernya yang berada di /etc/resolv.conf, berikut contoh pengisian DNS server di kos saya yang menggunakan ISP pesat Jakarta.
nameserver 202.95.156.6
nameserver 202.95.156.13
DNS server diisi apabila ingin terhubung ke internet dan telah ditentukan oleh ISP yang anda gunakan..
Sampe disini setingan jaringan sudah beres dilakukan, selanjutnya tinggal restart card LAN anda untuk melihat perubahan dan langsung menikmati kompie anda terhubung dengan jaringan. Pertama hidupkan dulu card LAN anda jika belum aktif :
#ifconfig eth0 up
restart service jaringannya dengan :
#/etc/rc.d/rc.inet1 restart
Selesai de configurasi jaringan dengan cara IP statis.. Selanjutnya car setting jaringan dengan semi GUI.. he.. masih konsole blue screen.
Cara kedua
Cara ini lebih simple dari pada cara pertama, karena hanya membutuhkan 1 command console doang… Command yang dibutuhkan adalah “netconfig” dengan akses root:
#netconfig
Enter Host Name –> Isi dengan nama komputer anda, misalnya juanitaoke (he..he..)
Enter DomainName For …… (host name) –> masukin domain anda kalau ada, misalnya isi dengan juanitaoke.co.cc.. he.
Set IP Address For …… (Doamin name) –> Sesuaikan dengan jaringan anda.. misalnya anda ipnya statis.. pilih static IP.
Enter IP Address For …… (Doamin name) –> Masukan IP address yang akan anda gunakan…
Enter Netmask For Local Network –> Masukan Netmasknya.. yang sering digunakan adalah kelas C dengan netmask 255.255.255.0 yang berfungsi sebagai penentu banyak host yang terhubung ke jaringan.
Enter Gateway Address –> Masukan Gateway Address jaringan anda..
Nah, selanjutnya anda akan ditanyain “Use A Name Server” ??? Jika anda terhubung ke internet menggunakan DNS server, tinggal pilih yes dan masukin DNS servernya..
Nah, sampe disini lo selesai de.. ntar diperlihatkan dalam sebuah form tentang semua konfigurasi yang telah kita masukan.. jika sudah sesuai.. tinggal di “Accept” aja / atau restart langsung hasil perubahannya biar langsung bisa dilihat perubahannya… Disini ada kekurangannya, soalnya DNS server hanya bisa dimasukkin satu saja… sedangkan biasanya ada lebih dari satu DNS server yang disediakan oleh ISP sebagai cadangan koneksi… Untuk itu kita harus menambahkan DNS-nya pada /etc/resolv.conf seperti cara pertama… Setelah ntu restart lagi de card lan andauntuk melihat hasil perubahannya seperti cara pertama….
Tinggal anda pilih suka yang mana?? Intinya hanya satu, sama2 configurasi jaringan.. he… Untuk meyakinkan bahwa configurasi anda udah jalan, coba check dengan command “ifconfig” (tanpa tanda kutip) dengan akses root.
nice info bermanfaat sekali
BalasHapuswhiskas indomaret