Selain datafile dan log dfile, control file merupakan salah satu file utama database Oracle. Secara global ada baiknya kita lihat lagi arsitektur database Oracle. Informasi yang disimpan di contol file di antaranya adalah nama database, lokasi datafile dan logfile, nomor SCN, dan lain-lain.
View-view dictionary yang datanya diambil dari control file di antaranya adalah: v$DATABASE, v$DATAFILE, v$TEMPFILE, v$LOGFILE, V$LOG, dan lain-lain. Control file dibaca Oracle ketika instance sedang mount. Oleh karena itu, view-view tersebut bisa di-query meskipun database dalam keadaan mount (belum open).
Lokasi
Lokasi control file ditunjukkan oleh parameter control_files. Silahkan temukan parameter control_files ini di instance parameter (init file atau spfile). Atau gunakan SQL command berikut:
SQL> show parameter control_files
SQL> -- atau
SQL> select name from v$controlfile;
SQL> -- atau
SQL> select NAME,VALUE from v$parameter
where NAME ='control_files';
Melihat isi control file
Untuk melihat informasi apa saja yang disimpan di control file, gunakan SQL command berikut:
SQL> select * from V$CONTROLFILE_RECORD_SECTION order by type;
Untuk melihat definisi control file, backup control file ke file text. Gunakan perintah ini:
SQL> alter database backup controlfile to trace;
Perintah di atas akan membuat trace file yang disimpam di direktori user_dump_dest. Gunakan perintah SQL “show parameter user_dump_dest” untuk melihat lokasi direktori tersebut. Format file adalah NAMAISNTANCE_ora_OSID.trc. Di contoh saya ini, trace file yang di-generate adalah ts_ora_22363.trc.
Isi trace file ini adalah script untuk re-create control file. Ada dua bagian, yaitu recreate dengan opsi NORESETLOGS atau RESETLOGS. Berikut ini adalah content control file (dengan opsi NORESETLOGS)
STARTUP NOMOUNT
CREATE CONTROLFILE REUSE DATABASE "TS" NORESETLOGS FORCE LOGGING ARCHIVELOG
MAXLOGFILES 16
MAXLOGMEMBERS 3
MAXDATAFILES 100
MAXINSTANCES 8
MAXLOGHISTORY 292
LOGFILE
GROUP 4 '/oradata/oracle/ts/redo04.log' SIZE 5M,
GROUP 5 '/oradata/oracle/ts/redo05.log' SIZE 5M,
GROUP 6 '/oradata/oracle/ts/redo06.log' SIZE 5M
DATAFILE
'/oradata/oracle/ts/system01.dbf',
'/oradata/oracle/ts/undotbs01.dbf',
'/oradata/oracle/ts/sysaux01.dbf',
'/oradata/oracle/ts/users01.dbf2',
'/oradata/oracle/ts/test01.dbf',
'/oradata/oracle/ts/test02.dbf'
CHARACTER SET WE8MSWIN1252
;
RECOVER DATABASE
ALTER SYSTEM ARCHIVE LOG ALL;
ALTER DATABASE OPEN;
ALTER TABLESPACE TEMP ADD TEMPFILE '/oradata/oracle/ts/temp01.dbf2'
SIZE 20971520 REUSE AUTOEXTEND ON NEXT 655360 MAXSIZE 32767M;
Bagain kedua, yaitu recreate dengan opsi RESETLOGS, intinya sama saja. Hanya berbeda pada poin-poin berikut:
CREATE CONTROLFILE REUSE DATABASE "TS" RESETLOGS FORCE LOGGING ARCHIVELOG
RECOVER DATABASE USING BACKUP CONTROLFILE
ALTER DATABASE OPEN RESETLOGS;
Menambah, multiplexing (mirroring) control file
Ketika membuat database dengan dbca, by default Oracle akan membuat 3 control file. Isi ketiga control file tersebut adalah sama. Sebenarnya, 1 control file saja cukup. Kita dianjurkan untuk membuat lebih dari 1 untuk jaga-jaga (multiplex/mirror), kalau-kalau salah satu control file corrupt kita masih punya yang lainnya. Oleh karena itu, idealnya masing-masing control file ditaruh di file system (drive) yang berbeda.
Multiplexing dilakukan dengan menambah control file. Misalkan kita sudah punya 3 control file berikut:
/oradata/oracle/ts/control01.ctl
/oradata/oracle/ts/control02.ctl
/oradata/oracle/ts/control03.ctl
Saya ingin menambah 1 control file lagi dan saya taruh di directory /data1/oracle. Berikut ini step-stepnya:
1. Shutdown database
SQL> shutdown immediate
2. Copy control file. Bisa yang mana saja, toh isinyanya sama semua
cd /data1/oracle/
cp -rp /oradata/oracle/ts/control03.ctl control04.ctl
3. Edit parameter control_files di instance parameter file (initfile atau spfile).
Kalau pakai init file, edit file $ORACLE_HOME/dbs/initts.ora (dalam contoh ini, nama instance adalah ts). Tambahkan control file yang baru tersebut ke definisi control_files:
control_files='/oradata/oracle/ts/control01.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control02.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control03.ctl',
'/data1/oracle/control04.ctl'
Kalau pakai spfile, kita tidak bisa mengedit spfile pakai text edior, mau tidak mau ya harus startup instance (cukup startup nomount saja):
SQL> startup nomount
SQL> alter system set control_files=
'/oradata/oracle/ts/control01.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control02.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control03.ctl',
'/data1/oracle/control04.ctl'
scope=spfile;
SQL> shutdown immediate
4. Startup database. Check bahwa sekarang control file sudah bertambah
SQL> startup
SQL> select name from v$controlfile;
NAME
--------------------------------------
/oradata/oracle/ts/control01.ctl
/oradata/oracle/ts/control02.ctl
/oradata/oracle/ts/control03.ctl
/data1/oracle/control04.ctl
Me-rename (memindahkan) control file
Step-stepnya hampir sama dengan menambah control file. Misalkan kita akan memindahkan control file /data1/oracle/control04.ctl ke directory /data2/oracle/
1. shutdown database
2. pindahkan (rename) control file
cd /data2/oracle/
mv /data1/oracle/control04.ctl /data2/oracle/
3. Edit instance parameter file (initfile atau spfile). Ganti control file yang lama (/data1/oracle/control04.ctl) menjadi yang baru (/data2/oracle/control04.ctl):
control_files='/oradata/oracle/ts/control01.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control02.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control03.ctl',
'/data2/oracle/control04.ctl'
4. startup database
Mengurangi (delete/drop) control file
Step-stepnya juga hampir sama saja dengan menambah control file, intinya adalah membuang (take out) control file (yang akan dibuang) dari parameter control_files. Misalkan saya ingin menghapus control file /data2/oracle/control04.ctl.
1. shutdown database
2. Take out /data2/oracle/control04.ctl dari parameter control_files.
control_files='/oradata/oracle/ts/control01.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control02.ctl',
'/oradata/oracle/ts/control03.ctl'
3. startup database
Referensi
Oracle® Database Administrator’s Guide 10g Release 2 (10.2) - Managing Control Files
Senin, 04 Januari 2010
Januari 04, 2010
JuanitaOke
Oracle
No comments
Related Posts:
Memulai Koneksi ke DatabaseSetelah menginstall Oracle dan membuat database, untuk langkah awal administrasi adalah mulai melakukan koneksi ke database.Administrasi dilakukan selalu oleh user yang meng-install dan membuat database. Tool native dari Orac… Read More
Menampilkan Data dari Tabel dengan perintah SELECTSoftware Tutorial, - 6 Januari 2010Setelah data kita input ke tabel, sekarang saatnya menampilkan data. Untuk menampilkan data yang pernah kita input digunakan perintah SELECT. Syntax Perintah SELECT yang sederhana adalah seb… Read More
Using Automatic Memory Management Software Tutorial, - 8 Januari 2010Salah satu kelebihan utama dari database Oracle 10g bila dibanding versi sebelumnya adalah kemudahan dalam melakukan administrasi database. Salah satu contoh kemudahan yang ditawarkan a… Read More
Membuat Tabel dan Mendefinisikan ConstraintSoftware Tutorial, - 6 Januari 2010Prasyarat : Instalasi Software Oracle database sudah berhasil, jika belum silahkan install dengan mengikuti petunjuk Instalasi Oracle DatabaseAnda sudah membuat database Oracle, jika belum b… Read More
Input Data ke dalam TabelSoftware Tutorial, - 6 Januari 2010Perintah INSERT Untuk mengisi data ke tabel digunakan perintah INSERT. Syntax perintah INSERT adalah sebagai berikut : INSERT INTO table [(column [, column…])]VALUES (value [, value…]); Sebe… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar